Pengorganisasian Kelompok Konstituen oleh Program INKLUSI-BaKTI merupakan usaha untuk membangun kekuatan (keberdayaan) masyarakat, sehingga dapat secara optimal memanfaatkan potensi yang dimiliki, dan di sisi lain masyarakat dapat memahami secara kritis lingkungannya serta mampu mengambil tindakan yang mandiri dalam rangka mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi, serta secara khusus menjalankan fungsi penerimaan pengaduan dan penyediaan layanan komunitas. Selain itu dapat pula mengembangkan peran dan keterlibatan kelompok masyarakat dalam pembuatan kebijakan, membantu kelompok masyarakat dalam menganalisis isu, memikirkan solusi yang tepat, dan memperkuat organisasi. Juga memberikan informasi kepada pemerintah yang dapat dijadikan dasar perubahan kebijakan dan memberikan saluran bagi kelompok masyarakat untuk melaksanakan hak-hak dan tanggung jawab kepada Pemerintah.
Untuk maksud di atas, dilaksanakan Pembentukan dan Penguatan Unit Usaha Untuk Pemberdayaan Ekonomi Tingkat Desa/Kelurahan di empat kelompok usaha. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kewirausahaan berbasis gender, manajemen usaha ekonomi inklusif, juga manajemen keuangan. Kelompok usaha ini pun telah diidentifikasi sebelumnya dengan kriteria tertentu sehingga sudah dianggap mampu untuk memperoleh penguatan kapasitas lebih lanjut.
Yayasan BaKTI melalui Yayasan Ume Daya Nusantara (UDN) Kupang melakukan pengorganisasian kelompok konstituen yang merupakan pemberdayaan masyarakat sehingga secara optimal memanfaatkan potensi yang dimiliki, dan di sisi lain masyarakat dapat memahami lingkungannya serta mampu mengambil tindakan yang mandiri dalam rangka mengatasi persoalan yang dihadapi, termasuk dalam bidang pemberdayaan dan peningkatan ekonomi. Untuk itu, Program INKLUSI-BaKTI mendukung UDN dalam kegiatan Pembentukan dan Penguatan Unit Usaha.
Adapun penguatan yang diberikan berupa pelatihan Pelatihan Pengelolaan Keuangan Bagi Pelaku Usaha bagi kelompok-kelompok usaha yang didampingi oleh Program INKLUSI di salah satu wilayah program yaitu Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan yang berlangsung pada 22-23 Juli 2024 di Hotel Neo Kupang ini diikuti oleh 16 peserta yang terdiri atas pengusaha dan kelompok pengusaha dan pemerintah desa. Pada pelatihan ini para peserta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam usaha mereka serta, belajar memisahkan keuangan untuk usaha dan rumah tangga, juga belajar mengenai pembukuan usaha.
- Log in to post comments