BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Memahami Sinergi Perencanaan Kampung dan Unit Layanan Dalam Program LANDASAN

Memahami Sinergi Perencanaan Kampung dan Unit Layanan Dalam Program LANDASAN

Cetakan Pertama, Oktober 2020
ISBN: 978-623-94881-9-2
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
©2020
Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK)

Penyusun:
Afrizal Abdul Rasyid
Erickson Sijdabat
Desiderius Bir
Irene Anastasia
Ottow Sineri
Ricky Djodjobo
Septer Manufandu

Summary: 

Program KOMPAK-LANDASAN Fase II adalah program yang bertujuan meningkatkan akses masyarakat di tanah Papua terhadap layanan dasar yang berkualitas. Dalam periode implementasi program tahun 2017-2018, upaya telah difokuskan untuk peningkatan kapasitas di masing-masing unit layanan dan kampung. Namun, tantangan permasalahan layanan dasar di tanah Papua dirasa belumlah cukup tertangani hanya dari peningkatan kapasitas di masing-masing unit layanan dan kampung.

Membangun sinergi bersama dengan pihak-pihak yang telah memperoleh peningkatan kapasitas sebelumnya, diyakini dapat memberikan dampak yang lebih luas dalam menghadapi permasalahan layanan dasar. Bersinergi adalah bekerja bersama-sama untuk satu tujuan. Seperti itulah kampung dan unit layanan dasar berkolaborasi untuk kemajuan bersama. Untuk itu maka periode 2019-2021, Program KOMPAK-LANDASAN Fase II diarahkan untuk berfokus pada upaya membangun mekanisme yang bersinergi antara unit layanan dasar bidang kesehatan dan pendidikan (Puskesmas dan sekolah dasar) dengan kampung. Mekanisme tersebut tertuang dalam sebuah model sinergi perencanaan yang proses perjalanannya diceritakan dalam buku ini.

Buku "Memahami Sinergi Perencanaan Kampung dan Unit Layanan Dalam Program LANDASAN” akan membantu Anda memahami penerapan sinergi perencanaan secara mendalam mengenai pengertian dan konsep dari sinergi perencanaan yang dikembangkan dalam program LANDASAN- KOMPAK, sehingga lebih ditujukan untuk memberi pemahaman umum atas konsep sinergi perencanaan kampung dan unit layanan.

Rating: 
Average: 1 (1 vote)