Focus Group Discussion (FGD) dilaksanakan guna melengkapi data dan informasi yang telah dihimpun sebelumnya oleh peneliti yang diturunkan oleh Konsorsium Hijau, salah satu penerima hibah Proyek Pengetahuan Hijau dari MCA-Indonesia. Dalam kesempatan ini Pemerintah Desa yang diwakili oleh Sekretaris Desa Bapak Lalu Agus Rosihun saat membuka Diskusi menyampaikan rasa terimakasih telah memeilih Desa Waje Geseng sebagai salah satu lokasi program dari Konsorsium Hijau. Karena meskipun secara turun temurun warga desa mereka menjadi petani namun belum bisa mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga besar harapan Pemerintah Desa program ini akan membawa manfaat yang besar bagi kesejahteraan masayarakat. FGD bertempat di aula Kantor Desa Waje Geseng yang dihadiri oleh sekitar 15 orang yang terdiri dari kepala Dusun,kader dan tokoh masyarakat.
Desa Waje Geseng merupakan salah satu desa yang terletak di kaki Gunun g Rinjani dengan berbagai potensi alam yang dimiliki baik potensi pertanian, perkebunan dan kehutanan. Areal persawahan bisa ditanami sepanjang tahun dengan pola padi-padi -palawija. Selain padi dan palawija petani di Desa Waje Geseng juga banyak yang mengembangkan Holtikultura dan Tembakau
.
Kondisi saat ini, petani sudah mengalami ketergantungan dengan obat kimia teutama sekali petani yang mengusahakan hortikultura sudah mengalami ketergantungan yang cukup tinggi. Akibatnya sudah terjadi penurunan produktivitas lahan pertanian sebagai dampak kerusakan ekologi. Petani sendiri saat ini ingin kembali ke masa- masa dahulu sebelum banyak pupuk kimia. Masa itu, petani memanfaatkan tanaman sekitar sebagai pem bunuh hama dan penyakit pada tanaman mereka.
Beberapa pelatihan pernah dilakukan mengenai pembuatan pupuk organic namun penerapan di level masih rendah yang disebabkan oleh terbatasnya kemampuan petani dalam mengakses fasilitas atau sarana penunjang. Lebih utama dari itu, faktor penyebabnya adalah SDM petani yang masih perlu ditingkatkan dengan pendampingan yang lebih intensif. Diakhir sesi diskusi peserta menyepakati perlu ada perubahan sistem pertanian untuk menyelamatkan lingkungan demi generasi yang akan datang.
- Log in to post comments
- 202 reads