Setelah secara resmi di di-launching oleh Gubernur NTB pada tanggal 21 September 2015 kegiatan Green Knowledge akan dilanjutkan dengan pertemuan koordinasi pada tanggal 22-23 September 2015, selanjutnya 7 grantee (penerima hibah) Green Knowledge MCA-I akan melakukan assesment untuk persiapan pelaksanaan kegiatan dalam 4 bulan ke depan. Masing-masing diharapkan untuk bisa memanfaatkan waktu 4 bulan ke depan dalam mempersiapkan dan menyusun perencanaan kegiatan secara matang.

hingga tanggal 29 Oktober 2015 beberapa Grantee GK yang sudah mengkoordinasikan kegiatannya adalah sebagai berikut:

• PKSPL IPB dan Konsorsium BCC (YAPEKA-Bogor dan TRANSFORM-Mataram)

Pada Tanggal 20 Oktober 2015, bertempat di Hotel Santika Mataram; diselenggarakan Rapat Koordinasi Teknis dalam persiapan BCC (Blue Carbon Consorsium). Kegiatan ini menghadirkan SKPD Terkait di 3 kabupaten lokasi sasaran (Bappeda, ESDM, Dinas Kehutanan, Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian serta perwakilan lembaga terkait). Hasil dari kegiatan in cukup berarti bagi konsorsium tersebut dalam menetapkan lokasi, dan kebutuhan beneficiaries dalam menyelesaikan dan menigkatkan pendapatan ekonomi di wilayah lahan kering dan daerah kelautan.

• PT KM Utama Indonesia dan Konsorsium (Jetpro-Universitas Mataram-Pusat Pengembangan Pendidikan Teknik, Bandung)

Konsorsium ini memulai kegiatan melakukan assesment dengan mendatangi sekolah SMK target sasaran di 4 kabupaten (Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Utara) dan mengkoordinasikan kegiatannnya dengan Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten. Hasil akhir yang sangat diharapkan adalah ditetapkannya 12 SMK yang akan menjadi peserta dalam kegiatan konsorsium ini baik dari guru maupun Muridnya. Sekolah yang ditetapkan ini nantinya akan mengikutkan guru terpilih dan murid terpilih  untuk mengikuti dan menerima traning hingga memperoleh sertifikat keahlian. 

• PETUAH Consortium (7 Universitas Negeri di 7 provinsi: IPB, UnHasanuddin, UnMataram, UnJambi, UnSriwijaya, UnUdayana, UnNusa Cendana)

Konsorsium ini masih dalam proses melakukan asessment, dengan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di 4 kabupaten. Koordinasi juga dilakukan dengan Bappeda setempat dan DRM MCA-I di masing-masing lokasi.

Sementara itu grantee GK lainnya masih belum mengkoordinasikan dan menyampaikan perkembangan kegiatan, namun beberapa LO seperti Yayasan BaKTI sudah melakukan koordinasi dengan PRM dan DRM.