Wednesday, 05 March 2014
Wabup: Kebersamaan Pemuda Harus Jadi Aset Bangun Bursel
Namrole - Wakil Bupati (Wabup) Buru Selatan (Bursel) Buce Ayub Seleky mengatakan, kebersamaan yang sudah tercipta diantara sesama pemuda, harus menjadi aset yang potensial dalam rangka membangun seluruh masyarakat Bursel yang sejahtera, beriman, bertaqwa dan sejahtera lahir bathin di masa yang akan datang.
Hal ini diungkapkan, Wabup dalam sambutannya pada acara pembukaan Musyawarah Pimpinan Paripurna Daerah (MPPD) XX Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Bursel, yang dipusatkan di Gedung Gereja Eirene Jemaat GPM Waewali, Kecamatan Leksula, kabupaten setempat, pekan kemarin.
Kata wabup, kegiatan MPPD XX dimaknai sebagai suatu momentum yang sangat strategis, dalam memberikan peranan kepada AMGPM sebagai organisasi keagamaan yang haruslah menjadi pioner gerakan perubahan, baik secara internal gerejani maupun antar sesama dalam menciptakan kasih kepada semua umat sebagai wujud intensitas masyarakat Bursel dalam bingkai NKRI.
Melalui MPPD XX, wabup berharap, AMGPM dapat menciptakan berbagai program dan kegiatan secara baik dan matang untuk dilaksanakan, baik di tingkat daerah, cabang maupun ranting, serta merupakan wujud menyesuaikan jati diri dengan perkembangan pembangunan di berbagai segi, baik ilmu pengetahuan dan teknologi maupun nilai-nilai keagamaan yang terus menerus berkembang.
Kata dia, pemuda merupakan aset bangsa yang secara terus menerus perlu dikembangkan potensinya, baik secara individu maupun secara organisasi sehingga dari sisi kualitas maupun kuantitas, sumber dayanya dapat dijadikan subyek dan obyek bagi pembangunan sosial kemasyarakatan.
Ditambahkan, AMGPM haruslah dapat menghimpun umat, khususnya para pemuda dalam melaksanakan kewajiban untuk berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta dapat melakukan berbagai aktivitas kemanusiaan, karena hal ini merupakan suatu kemuliaan yang mencerminkan adanya suatu dinamika kehidupan dan kebersamaan yang terwujud dari adanya kerja sama yang baik diantara seluruh umat beragama, yang hidup saling berdampingan, rukun dan damai di negeri ini.
Seleky pun menghimbau kepada seluruh potensi AMGPM di daerah ini agar selalu membangun sikap tenggang rasa dan saling menghormati diantara pemeluk agama dalam merajut kerukunan hidup antar umat beragama yang telah terbina dengan baik selama ini.
“Pemeliharaan sendi-sendi kehidupan yang baik dan harmonis selaku orang basudara yang mendiami negeri Bipolo tercinta ini harus terus kita jaga melalui semboyan kearifan lokal kita Kai Wait, Walen Dawen untuk tetap menyatu hati dan pikiran kita dalam membangun negeri tercinta ini,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Bidang I AMGPM Daerah Bursel, Swingly Lesnussa dalam pidatonya mengatakan, MPPD merupakan kalender tahunan organisasi AMGPM yang dilakukan dengan tugas mengevaluasi dan merumuskan arah dan kebijakan organisasi AMGPM untuk satu tahun berjalan.
“Memperhatikan pelaksanaan MPPD sungguh merupakan suatu kegiatan yang bersifat penting dan strategis, tidak hanya untuk organisasi AMGPM, tetapi juga untuk lingkungan sekitarnya, yakni gereja, masyarakat, bangsa dan negara,” kata Lesnussa. Olehnya itu, katanya lagi, MPPD XX yang berdiri diatas sorotan tema ‘Mencerdaskan umat untuk bersama-sama melakukan tugas pembaharuan dalam kehidupan bergereja, bermasyarakat dan berbangsa’, harusnya juga memperhatikan berbagai isu strategis dan persoalan sosial kemasyarakatan yang ada dan berkembang di lingkungan sekitar, dimana AMGPM Daerah Bursel berada.
Menurut Lesnussa, tindakan tersebut sungguh merupakan sebuah panggilan, dan karena itu, hasil dari MPPD XX ini mesti menunjuk atau berpihak tidak hanya kepada organisasi AMGPM, tetapi juga kepada gereja, masyarakat, bangsa dan negara. (S-35)
Sumber: http://www.siwalimanews.com/post/wabup_kebersamaan_pemuda_harus_jadi_aset_bangun_bursel
- Log in to post comments
- 402 reads