Publikasi Komite Ekonomi Nasional
Perekonomian global mengalami perlambatan yang signifikan di tahun 2012. Mesin pertumbuhan ekonomi dunia seperti AS, China, Jepang, dan India mengalami perlambatan yang cukup serius. Eropa bahkan sudah jatuh ke masa resesi lagi. Akibatnya, ekspor Indonesia pada
tahun 2012 hampir tidak mengalami pertumbuhan.
Walaupun demikian, perekonomian Indonesia tetap dapat tumbuh dengan baik pada tahun 2012. Ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh dengan laju 6,3 persen di tahun 2012. Kekuatan permintaan domestik menjadi tulang punggung utama pertumbuhan ekonomi kita.
Tekanan inflasi dan suku bunga yang relatif rendah telah memberikan ruang kepada ekonomi kita untuk terus tumbuh. Kedua faktor tersebut telah memberi ruang kepada belanja rumah tangga dan investasi tumbuh dengan amat signifikan di tahun 2012.
Sebagian ekonom memperkirakan kondisi global pada tahun 2013 akan lebih baik. Namun, perkembangan terakhir memberi indikasi bahwa peluang kondisi global terus memburuk di tahun 2013 masih terbuka lebar. Eropa masih belum menemukan cara yang tepat untuk
memecahkan masalah yang mereka hadapi. Ketidakpastian global masih amat tinggi. Dengan keadaan yang demikian, kita tidak dapat terlalu mengaharapkan permintaan global (ekspor) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2013. Indonesia tampaknya harus kembali mengandalkan permintaan dalam negeri untuk terus tumbuh di tahun 2013.
Buku prospek perekonomian 2013 ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang prospek perekonomian global dan Indonesia pada tahun 2013. Informasi di dalam buku ini diharapkan dapat memberikan acuan bagi para pelaku ekonomi di Indonesia
dalam mengambil keputusan yang tepat.
Attachment | Size |
---|---|
Prospek_Ekonomi_Indonesia_2013_KEN.pdf | 4.24 MB |
- Log in to post comments
- 824 reads