BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

RAPBD 2015 Fokus Entaskan Kemiskinan

RAPBD 2015 Fokus Entaskan Kemiskinan

Oleh Ansar Uwade - Fri Mar 28, 1:46 pm

Wabup Roni Imran kala mengikuti forum APKASI, dihadiri perwakilan 40 Negara tetangga, di Jakarta, pecan lalu. Ia terlibat pembicaraan dan saling sapa dengan delegasi salah satu Negara tetangga Indonesia.

Wabup Roni Imran kala mengikuti forum APKASI, dihadiri perwakilan 40 Negara tetangga, di Jakarta, pecan lalu. Ia terlibat pembicaraan dan saling sapa dengan delegasi salah satu Negara tetangga Indonesia.

Musrembang, Roni Tekankan
Skala Prioritas Program

KWANDANG—Draf Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 memang belum disusun. Bahkan, usulan programnya baru dibahas dalam forum Musrembang. Namun, arah kebijakannya sudah diminta harus jelas, mengacu pada skala prioritas program unggulan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat kecil. Hal itu seperti dikatakan Wakil Bupati Roni Imran saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kabupaten Gorontalo Utara, berlangsung di Aula Gerbang Emas, Kamis (27/3).

Selain itu, juga disinergikan dengan prioritas program provinsi dan prioritas program pemerintah pusat. “Rujukan sentralnya secara keseluruhan mengacu pada 10 program unggulan SINAR, yang focus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menekan laju angka kemiskinan daerah,” kata HR, begitu Roni disapa, kemarin.
Di tempat terpisah, Kepala Bappeda Farida Minti menyampaikan ketersediaan alokasi anggaran mendukung dokumen rencana kerja pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara 2015, berikut usulan program yang disampaikan desa dan kecamatan. Di antaranya bidang fisik sarana prasarana bersumber dari APBN sebesar Rp 150,7 miliar, APBD Provinsi sebesar Rp 137,8 miliar dan APBD Kabupaten Gorontalo Utara sebesar Rp 67,3 miliar. Sedangkan bidang ekonomi dengan sumber anggaran APBN sebesar Rp 19,5 miliar, APBD Provinsi sebesar Rp 27,1 miliar dan APBD Kabupaten sebesar Rp 10,8 miliar.

Sementara untuk bidang sosial dan budaya dengan sumber anggaran APBN sebesar Rp 850 juta, APBD provinsi sebesar Rp 10,4 miliar, APBD Kabupaten sebesar Rp 8,9 miliar serta swadaya masyarakat sebesar Rp 814 juta. “Usulan ini akan didiskusikan semua pihak termasuk mensingkronisasikan dengan pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat. Sehingga program yang dijalankan ditahun 2015 adalah program yang benar-benar sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” tandas Farida.(dix)

Sumber: http://gorontalopost.com/2014/03/28/rapbd-2015-fokus-entaskan-kemiskinan/