BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Petani Sayur Desa Waiheru Gelar Panen Raya

Friday, 21 March 2014
Petani Sayur Desa Waiheru Gelar Panen Raya

Ambon - Para petani sayur di Desa Waiheru Kecamatan Baguala, Kamis (20/3) menggelar panen raya.  Klaster sayur-mayur atau holtikultura binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku telah menuai hasil.

Panen yang digelar tersebut yakni berupa cabai keriting, tomat, sawi, dan lain-lain merupakan merupakan komoditi unggulan Desa Waiheru. Hasil produksi yang dipanen ini dijual ke pasar-pasar tradisional seperti Pasar Mardika, Pasar Batu Merah dan Pasar Passo, selain itu hasil penan ini juga dipasarkan ke peritel modern.

“Panen raya yang dilakukan oleh BI Maluku di Desa Waiheru, ini meliputi cabai keriting, tomat, melon dan semangka, sedangkan untuk panen jagung telah dilakukan pada awal bulan Maret dengan bibit yang ditanam merupakan benih hibrida, yang merupakan benih varietas unggul, dengan bantuan BI Maluku meliputi benih, pupuk, obat-obatan dan plastik mulsa,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Maluku, Ocky Ganesia, dalam rilisnya yang diterima redaksiSiwalima, Kamis (20/3).

Dijelaskan, BI sangat menekankan pengembangan pengelolaan pasca panen, dan pemasaran hasil pertanian, karena hal ini sangat berdampak pada meningkatnya mutu produk yang dihasilkan, dan secara otomatis akan memberikan nilai tambah dan daya saing produk.

Dikembangkannya klaster holtikultura di Waiheru juga tidak terlepas dari kenyataan bahwa berdasarkan data historis inflasi bulanan di Kota Ambon, ternyata sayuran adalah salah satu komoditi penyebab inflasi. Komoditi sayuran yang menyebabkan inflasi biasanya adalah cabai merah, bawang merah, tomat, sawi hijau dan lain-lain,  penyebab berfluktuasinya harga sayuran sangat erat kaitannya dengan ketersediaan atau supply sayuran di pasar.

“Sedangkan produksi sayuran juga dipengaruhi beberapa hal antara lain kondisi cuaca, karena biasanya jika hujan turun dalam periode yang cukup panjang akan mempengaruhi produksi, dan sebenarnya hal ini dapat diminimalisir dampaknya dengan membuat screen house,” ujarnya.

Dengan meningkatnya pasokan sayuran di pasar kata dia, maka harga akan menjadi stabil dan dampaknya terhadap pembentukan inflasi menjadi kecil. Desa Waiheru adalah Desa penghasil holtikultura yang menghasilkan berbagai macam sayuran untuk itu, BI tergerak memfokuskan pengembangan kebun cabai merah, selanjutnya petani akan didampingi oleh Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) dalam rangka akses kredit dari perbankan, dan saat ini sudah banyak petani di Desa Waiheru yang didampingi oleh KKMB dan mendapat kredit dari bank.

Pada kesempatan itu, tandas Ganesia pihak Badan Ketahanan Pangan Maluku yang diwakili oleh H Umar mengatakan, hasil produksi sayuran dari Waiheru sangat membantu dalam mencukupi kebutuhan sayuran di Kota Ambon.

Sementara itu Ketua kelompok Sinar Tani, Suwardi, juga menuturkan bahwa panen raya memberikan motivasi kepada petani lain untuk lebih giat mengelola kebun sayuran, karena para petani di Waiheru ini sangat mendukung anjuran untuk menggunakan pupuk organik.(Cr-1)

Sumber: http://www.siwalimanews.com/post/petani_sayur_desa_waiheru_gelar_panen_raya