Tuesday, 04 March 2014
Penyusunan RPJMD Harus Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Ambon - Untuk mengurangi kemiskinan, pengangguran dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Maluku maka, dalam penyusunan RPJMD harus terdapat target-target tertentu yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Target-target itu harus dicapai setiap tahunnya.
Untuk itu, setiap komponen SKPD khususnya dilingkup PU, diharapkan agar secara cermat merencanakan program/kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai kebutuhan masyarakat yang berbasis outputs dan outcomes.
“Pelaksanaan forum SKPD ini, saya anggap penting dan memiliki nilai strategis, karena selain menjadi sarana sinkronisasi pelaksanaan program yang akan dilaksanakan pada tahun 2014, juga sebagai forum konsultasi penyusunan program tahun 2015,” ungkap Penjabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang, dalam sambutannya saat membuka kegiatan pembukaan rapat kerja forum SKPD, Dinas PU Maluku, yang berlangsung di Gedung Islamic Centre, Senin (3/3).
Dikatakan, Dinas PU sebagai salah satu instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, melalui program pembangunan infrastruktur ke-PUan di daerah, mengemban tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan, dimana masyarakat menaruh harapan yang sangat besar kepada instansi ini dalam penyediaan sarana dan prasarana dasar, yang merupakan kebutuhan vital yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
Untuk bidang Sumber Daya Air, secara global, perlu dibangun infrastruktur seperti bendungan, pengembangan daerah Irigasi, serta peningkatan fungsi jaringan irigasi, dalam rangka mendukung Koridor Ekonomi VI MP3EI (Wilayah Maluku-Papua) dan program ketahanan pangan. Selain itu, pada kawasan strategis diperlukan pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir dan abrasi, dalam mengatasi tingkat kerusakan DAS yang semakin parah seperti Ambon Fload Control khusus bagi Kota Ambon, dan khusus bagi daerah rawan air berupa penyediaan sarana dan prasarana air baku.
“Kemudian di bidang Ke-Bina Margaan, masih tetap sejalan dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang mendukung pertumbuhan Koridor Ekonomi VI MP3EI, menopang kawasan unggulan, kawasan perbatasan, daerah terpencil dan terisolir, serta keterpaduan moda transportasi darat-laut sesuai karakteristik Maluku sebagai provinsi kepulauan,” ujarnya.
Untuk bidang cipta karya, kata Situmorang, perlu penanganan kawasan kumuh perkotaan, kawasan kumuh nelayan dan permukiman tradisional, peningkatan pelayanan sarana dan prasarana di lingkungan permukiman, dan masih rendahnya akses prasarana permukiman pada kawasan-kawasan potensial ekonomi pada kawasan pariwisata, minapolitan, agropolitan, pusat pertumbuhan dan kawasan perbatasan dan pulau-pulau kecil.
Selain itu, peningkatan pelayanan air bersih dalam rangka pemenuhan kebutuhan untuk memperluas jangkauan pelayanan terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada daerah perkotaan dan pedesaan, penyehatan PDAM serta peningkatan penanganan sampah, limbah dan drainase.
Kemudian di bidang penataan ruang, penyelesaian masalah alih fungsi lahan, peningkatan ruang terbuka hijau (RTH), baik RTH publik maupun privat, perlu digalakkan pada setiap kabupaten/kota, peningkatan RTR gugus pulau, peningkatan RTR kawasan strategis provinsi dan kabupaten/kota, serta identifikasi dan pengembangan potensi kawasan strategis nasional di Provinsi Maluku.
“Sehubungan dengan itu, Saya ajak saudara-saudara untuk duduk bersama dalam forum ini, untuk membicarakan berbagai hal terkait dengan perencanaan program pembangunan di daerah ini, sehi-ngga tugas-tugas kita yang berat ini terbagi habis dalam setiap tingkatan sesuai kewenangan dan tugas masing-masing mulai dari pemerintah kabupaten/kota, pemprov serta pempus,” pintanya. (S-16)
Sumber: http://www.siwalimanews.com/post/penyusunan_rpjmd_harus_sesuai_kebutuhan_masyarakat
- Log in to post comments
- 133 reads