Sail Raja Ampat
Pemkab Gelontorkan Dana Rp 173 Miliar

WAISAI, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, sangat serius meningkatkan kunjungan wisatawan ke Festival Sail Raja Ampat Tahun 2014. Pemkab menggelontorkan dana Rp 173 miliar untuk memperbaiki infrastruktur menjelang pelaksanaan festival yang puncaknya digelar pada 23 Agustus.

Berdasarkan data dari Bagian Humas Pemkab Raja Ampat, dana itu digunakan untuk sejumlah pembangunan infrastruktur, yakni rehabilitasi pantai Waisai Torang Cinta, perbaikan jalan di Waisai Kota, perbaikan 500 rumah penduduk untuk dijadikan penginapan bagi wisatawan, dan menambah panjang lintasan Bandar Udara Waisai dari 1.200 meter menjadi 1.400 meter.

Total kunjungan wisatawan ke Raja Ampat tahun 2013 mencapai 6.000 orang. Sementara tahun ini, jumlah kunjungan dari Januari hingga Juli mencapai sekitar 8.000 orang. Pemkab menargetkan agar jumlah wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat mencapai minimal 15.000 orang pada akhir tahun ini.

”Pembangunan infrastruktur pada festival ini untuk meyakinkan wisatawan agar dapat kembali berkunjung ke Raja Ampat,” ujar Bupati Raja Ampat Marcus Wanma di Media Center Sail Raja Ampat 2014, di Pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat, Jumat (22/8).

Marcus mengatakan, penyelenggaraan festival Sail Raja Ampat sangat berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat selama beberapa tahun terakhir. Selain itu, APBD Kabupaten Raja Ampat terus meningkat.

Dulu sebelum pelaksanaan festival Sail Raja Ampat tahun 2009, APBD Kabupaten Raja Ampat masih di bawah puluhan miliar rupiah. Saat ini, APBD Pemkab Raja Ampat sudah mencapai Rp 35 miliar hingga bulan Agustus. ”Ini karena keseriusan pemerintah dan masyarakat untuk menggeluti usaha pariwisata bahari,” tuturnya.

Sebanyak 20 duta besar negara asing akan turut hadir dalam Sail Raja Ampat 2014. ”Mudah-mudahan para duta besar itu bisa mempromosikan kepada warga negaranya untuk mengunjungi Raja Ampat sebagai destinasi wisata bahari yang memberikan pelayanan terbaik,” kata Marcus.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, pelaksanaan festival akan terus memotivasi masyarakat untuk menjaga seluruh wilayah perairan Raja Ampat yang telah ditetapkan sebagai satu lokasi konservasi di Indonesia.
(FLO)




Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000008468361