BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Pemkab Asmat Bakal Bangun Swalayan Bangga Papua di Tiga Distrik

ASMAT | Setelah menghadirkan swalayan Bangga Papua di Distrik Agats dan Suator, Pemerintah Kabupaten Asmat akan kembali menghadirkan swalayan serupa di Distrik Atsy, Pantai Kasuari dan Sawa Erma, Kabupaten Asmat.

Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan pembangunan swalayan Bangga Papua di sejumlah distrik tersebut bertujuan memudahkan penerima program pemerintah mengakses berbagai kebutuhan anak dan keluarga.

“Untuk menghadirkan swalayan Bangga di tiga distrik ini, kita akan bekerja sama dengan pedagang lokal,” kata Bupati Elisa saat mengunjungi swalayan Bangga Papua di Kampung Binam, Distrik Suator, Kabupaten Asmat pada Senin (28/1). 

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Bupati Asmat Elisa Kambu didampingi Kepala Sekber Bangga Papua Asmat Hallason Frans Sinurat, Wakapolres Asmat Kompol Mursalim dan sejumlah pejabat lainnya.

Elisa menerangkan setelah menghadirkan swalayan Bangga Papua di Distrik Agats dan Suator pada awal Januari 2019, dalam waktu dekat pihaknya akan membangun swalayan serupa di Distrik Atsy, Pantai Kasuari dan Sawa Erma.

Ia mengharapkan agar para pedagang di sejumlah distrik tersebut dapat bekerja sama dengan pemerintah setempat, terutama untuk memasok kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau.

“Dengan adanya swalayan ini, masyarakat penerima program Bangun Generasi dan Keluarga Sejahtera Papua atau Bangga Papua bisa membeli kebutuhan anak-anak, seperti susu, kacang ijo, telur dan lain-lain,” katanya.

Bupati Elisa menambahkan bahwa dengan menghadirkan swalayan Bangga Papua di sejumlah distrik, warga tidak perlu lagi ke Agats, ibu kota Kabupaten Asmat untuk membeli berbagai kebutuhan keluarga mereka.

“Ya karena sudah bisa dijangkau di setiap distrik, tentunya kita harapkan pedagang menjual barang dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat. Nanti manajemen swalayannya akan disesuaikan dengan kondisi di distrik,” ujarnya.

Untuk diketahui, program Bangga Papua merupakan program perlindungan sosial dari pemerintah provinsi yang dibiayai dana Otonomi Khusus. Bantuan ini diperuntukkan kepada orang asli Papua dengan tujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak. (NT/SP)

 

Sumber

Related-Area: