BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut Dominan di Sekitar Danau Poso

Aksi Sosial
Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut Dominan di Sekitar Danau Poso

POSO, KOMPAS — Bersamaan dengan Jelajah Sepeda Manado- Makassar, harian Kompas mengadakan pengobatan dan sunatan massal gratis di Puskesmas Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (26/8). Dari sekitar 500 pasien yang berobat, lebih dari separuhnya menderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.

Masyarakat yang berobat berkumpul di puskesmas sekitar pukul 07.00 Wita. Mereka berasal dari empat kecamatan, yaitu Pamona Selatan, Pamona Timur, Pamona Tenggara, dan Pamona Barat. Daerah-daerah ini berada di sekitar Danau Poso. Mereka dilayani oleh 7 dokter dan sekitar 50 tenaga medis (perawat dan bidan).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Poso Djani Moula, di sela-sela kegiatan sosial tersebut, mengatakan, kawasan sekitar Danau Poso terkategori lembab sehingga warga sering menderita ISPA. Kategori penyakitnya memang masih tergolong rendah, seperti batuk dan terkadang sesak napas.

”Kegiatan ini merangsang kami untuk melayani masyarakat lebih bagus lagi. Pengobatan dan sunat massal gratis sangat diharapkan masyarakat. Pelayanan kesehatan masyarakat masih terkendala keterbatasan tenaga medis, terutama dokter. Masalah ini telah menjadi bagian dari solusi jangka panjang pemerintah,” katanya. Ia mengingatkan warga untuk menjaga kesehatan, termasuk dengan bersepeda.

Panus Rusamo (67), warga Desa Pendolo, merasa cukup terbantu dengan adanya pengobatan gratis yang menelan biaya Rp 150 juta itu. ”Saya sering sesak napas. Selama ini saya berobat, tetapi obatnya sedikit. Kali ini saya mendapat obat lebih banyak. Semoga ini membantu mempercepat penyembuhan,” kata pensiunan guru SMP ini.

Sementara itu, anak yang disunat berjumlah 52 orang. Mereka kebanyakan anak SD ke bawah. Andi Tola (35), ibu dari Ahmad Sarifadi (11), mengapresiasi kegiatan sunat massal gratis. Khitan membutuhkan biaya yang cukup mahal. ”Begitu dapat informasi satu minggu lalu, anak saya sangat senang. Kami sangat berterima kasih,” kata warga Desa Mayasari, Kecamatan Pamona Selatan, itu antusias.

Wakil dari harian Kompas, Yovita Arika, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih banyak kepada para pembaca Kompas yang menyumbang ke Dana Kemanusiaan Kompas. Dana tersebut salah satunya dipakai untuk pengobatan gratis dan sunat massal itu.

Pengobatan gratis dan sunat massal kemarin merupakan aksi sosial ketiga yang dilaksanakan berbarengan dengan Jelajah Sepada Manado-Makassar. (GRE/DIA/VDL)




Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000008536331

Related-Area: