BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Kota Ambon Rawan HIV/AIDS

 Kota Ambon Rawan HIV/AIDS

    Rabu, Jan 29 2014
    Ditulis oleh  amex

HIVAIDSAMBON, AE.—Kota Ambon termasuk daerah yang rawan terhadap penyebaran penyakit Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS). Secara nasional, kota bertajuk “Manise” ini berada para peringkat ke 2 sebagai daerah dengan penderita HIV/AIDS terbanyak.

Tahun 2013, jumlah penderita yang terdeksi dan tercacat sebanyak 1.357 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 137 orang bila dibandingkan dengan tahun 2012. “HIV/AIDS merupakan hal yang sangat serius. Kota Ambon peringkat pertama jumlah penderita HIV/AIDS di Maluku. Secara nasional kita berada di peringkat kedua dengan jumlah penderita HIV/AIDS terbanyak di Indonesia,’’ Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada sejumlah wartawan, belum lama ini.

Menurut dia, presentase masyarakat yang terindikasi menderita HIV/AIDS di Kota Ambon relatif tinggi. ‘’Kota Ambon ada 1.357 orang yang terdeteksi mengidap HIV/AIDS sementara untuk Maluku penderita HIV/AIDS yang terdeteksi kurang lebih 2.237 orang,’’ ungkapnya.

Dikatakan, dalam teori HIV/AIDS, kalau dihitung presentase jumlahnya maka kalau 1 orang terdeteksi HIV/AIDS maka diperkirakan ada 100 orang penderita. ‘’Jadi kalau ada 1.400 orang terdeteksi maka bisa diperkirakan paling tidak ada 14 ribu orang di Kota Ambon terindikasi mengidap virus ini,’’ terangnya.

Louhenapessy menandaskan, kondisi yang ada sangan memprihatinkan. ‘’Ini menjadi masalah yang serius buat kita,’’ ucapnya.
Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya akan melakukan pertemuan bersama tokoh agama dan seluruh stakeholder untuk sama-sama mengatasi masalah tersebut. ‘’Mari kita pikirkan ini bersama-sama karena pemerintah tidak akan sanggup untuk mengatasi hal itu tanpa ada peningkatan kualitas spiritual umat beragama di daerah ini,’’ terangnya.

Dia mengakui, penyebab sehingga, orang terkena HIV/AIDS akibat selingkuh dengan istri atau suami orang yang telah terdeteksi HIV-AIDS. “Mereka yang terindikasi HIV/AIDS biasanya dari jarum suntik, pergaulan bebas bahkan selingkuh dengan istri orang atau anak gadis karena kalau istri kita kena otomatis kita akan kena. Kalau suami kena otomatis isteri kena melalui hubungan seksual,’’ pungkasnya. (INA)

Sumber: http://www.ambonekspres.com/index.php/aeamboina/item/2979-kota-ambon-rawan-hiv-aids.html