Monday, 24 March 2014
643 Guru SMP-SMA SBB Ikut Workshop Peningkatan Kompetensi
Piru - Sebanyak 643 guru mata pelajaran ujian nasional tingkat SMP/MTs dan SMA/MA serta SMK di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), mengikuti workshop peningkatan kompetensi guru.
Kegiatan yang berlangsung sejak 21-25 Maret berrpusat di SD Negeri 1,2 Piru dan SD Kristen 1,2 Piru serta SMA Negeri 1 Seram Barat ini bertujuan, untuk meningkatkan kompetensi guru dalam membedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) agar kedepan dapat berimbas pada kuantitas kelulusan di kabupaten yang bergelar Saka Mese Nusa ini.
“Bedah SKL di kabupaten ini bukan hal baru. Menghadapi ujian nasional kita menyiapkan guru lebih awal. Guru-guru ini akan ditatar sedemikian rupa untuk mempersiapkan siswa yang ada di sekolah. hasil dari kegiatan ini, kita akan lihat pada ujian nasional nanti,”jelas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora SBB), B.D. Puttileihalat kepada Siwalima usai kegiatan tersebut, Jumat (21/3).
Para guru mata pelajaran ujian nasional, lanjutnya, akan diberikan materi SKL dan kemudian bersama para penatar dari pusat dan provinsi untuk bersama membedah SKL tersebut.
Dikatakan, daya serap guru mata pelajaran dalam memahami dan memaknai kegiatan Wrokshop peningkatan kompetensi guru mata pelajaran ini, akan diukur nantinya dalam kegiatan ujian nasional mendatang.
Ia berharap, kegiatan yang diprakarsai oleh Dikpora SBB dapat menghasilkan kuantitas dan kualitas kelulusan jenjang pendidikan SMP, SMA,SMK dan sederajat.
“Daya serap guru akan diukur dalam ujian nasional. Harapan saya, semoga di tahun ini kita dapat mempertahankan hasil tahun kemarin. Saya yakin kegiatan ini akan menghasilkan kelulusan yang baik kedepan,” yakinnya.
Dengan didatangkannya para profesional yang mempunyai kompetensi di bidangnya masing-masing, tambah dia, salah satu strategi yang digunakan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas adalah bedah SKL yang dilakukan dalam kegiatan workshop peningkatan kompetensi guru UN.
“Strategi untuk meningkatkan kualitas siswa adalah bedah SKL kepada guru dan kemudian diimplementasikan kepada siswa. Tugas guru, untuk mempersiapkan siswa berdasarkan hasil bedah SKL yang didapatkan di workshop,”ujarnya.
Ia menghimbau, agar semua peserta yang ikut kegiatan itu sedapat dan sebisa mungkin memperhatikan teknik yang diberikan oleh narasumber, dan berbagai hasil bedah SKL, sehingga usai kegiatan dimaksud para guru dapat mengadopsi hasil kajian ke para peserta ujian nasional melalui les tambahan dan kerja kelompok. (S-38)
Sumber: http://www.siwalimanews.com/post/643_guru_smp-sma_sbb_ikut_workshop_peningkatan_kompetensi
- Log in to post comments
- 208 reads