Sumber

Jayapura, Jubi – Pada 2019 ini, Dinas Pendidikan Provinsi Papua bakal lebih fokus meningkatkan kualitas guru.Mengedepankan program-program peningkatan akses dan layanan pendidikan di seluruh Bumi Cenderawasih.

"Peningkatan kualitas guru sangat penting, selama ini kita telah lakukan melalui pelatihan terhadap guru maupun kepala sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Papua Elias Wonda kepada wartawan, di Jayapura, Jumat (11/1/2019).

Dengan adanya peningkatan kualitas guru, ujar ia, proses belajar mengajar di sekolah akan ikut meningkat. Untuk itu, program pelatihan terhadap guru tersebut secara terus menerus harus dilakukan.

"Secara umum hal ini telah memberikan manfaat, yang mana sebagian besar sekolah-sekolah di Papua sudah bisa melakukan ujian berbasis komputer seperti sekolah lain di Indonesia," ujarnya.

"Intinya, peningkatan pendidikan di Papua terus mengalami peningkatan, hal itu bisa dilihat dari siswa yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di 29 kabupaten/kota yang meningkat," sambungnya.

Sekretaris Daerah Papua, Hery Dosinaen mengatakan pendidikan di Tanah Papua perlu mendapat perhatian khusus, mengingat kondisi geografis dan faktor keamanan masih menjadi tantangan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Untuk itu, pendidikan di kampung-kampung perlu ditata dan dicarikan model yang baik. Antara lain dengan membangun sistem, guna mengurangi kesenjangan maupun ketidakseimbangan di dunia pendidikan. Agar lulusan di kota dengan di kampung memiliki kualitas yang sama.

"Hal ini penting dilakukan agar lulusan di kota dengan di kampung memiliki kualitas sama, sehingga mereka semua dapat berkompetisi dengan kompetensi yang sama dalam merebut peluang kerja," kata Hery.

Untuk mewujudkan itu, keterbatasan yang ada jangan menjadi penghambat atau penghalang. Tetapi harus dapat memacu semangat untuk bangkit menuju kemandirian guna meraih kesejahteraan bersama.

"Saya mengajak semua pihak terkait untuk bersama melakukan perubahan agar Papua hari ini hingga kedepan, dapat lebih maju dan tak sama dengan hari kemarin," ujarnya. (*)