Suatu hari di awal bulan Agustu 2014, siang itu saya diundang untuk mengikuti wawancara untuk sebuah lowongan di kantor KM BaKTI-AIPD di Jalan Merpati Makassar-tidak jauh dari kantor Pusat BaKTI di Jalan Mappanyukki.  Dengan penuh percaya diri saya memaparkan pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki yang dapat saya kontribusikan untuk Program.

Singkat cerita, diterimalah saya sebagai bagian dari Tim KM-AIPD. Belum lama bergabung, saya mendaftarkan diri menjadi Panitia HUT BaKTI yang ke-10 yang dilaksanakan di Hotel Clarion, Makassar. Meski pengalaman itu menjadi kegiatan pertama saya terlibat secara langsung di BaKTI. Tapi, sebelum itu, saya sudah terlibat dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh BaKTI sebagai “Sahabat BaKTI”, ketika saya masih bekerja di tempat sebelumnya di CARE Indonesia.

Sebagai “Sahabat BaKTI” dan belum tergabung dengan Tim BaKTI secara resmi, saya telah memperoleh manfaat dari kegiatan-kegiatan BaKTI yang membantu memperkuat kapasitas di bidang komunikasi, dan memperluas wawasan ke-Indonesiaan.

Pengalaman berkesan sebelumnya terkait dengan BaKTI, juga sudah saya alami saat menjadi Relawan Pendamping dari ACCESS-AusAID ketika ada kunjungan Rombongan Program Landasan AIPD dari Papua ke kabupaten Bantaeng, Jeneponto dan Makassar di awal tahu 2014.   Waktu itu, peran saya hanya sebagai Sopir yang mengantar Tim BaKTI-termasuk Ibu Olin (Direktur BaKTI saat itu) ke beberapa lokasi di Bantaeng dan Jeneponto. Dalam perjalanan menjadi Relawan Pendamping, saya kemudian diminta meneruskan pendampingan hingga ke Makassar, dan melayani ratusan rombongan dari Papua yang menginap di dua hotel di Makassar.

Semangat Persaudaraan, Pengelolaan Pengetahuan untuk melayani KTI (Kawasan Timur Indonesia) adalah sipirit yang selalu menguatkan saya untuk tetap dalam barisan Keluarga BaKTI  sampai sekarang. Hanya dalam waktu 3 tahun (2014-2017) saya telah terlibat dalam beberapa Program, baik yang saya koordinir sendiri, seperti Program SMSBunda di area Makassar, Maros, Bone, dan Parepare (disupervisi Ibu Susan); Menjadi bagian dari Tim Transisi Landasan di Papua & Papua Barat (disupervisi Pak Yusran);  kemudian pernah mendampingi Program Kerjasama dengan GIZ-Puslab area Sulawesi Selatan, dan sekarang tergabung di program Pendidikan-KIAT Guru (disupervisi Ibu Kiko).

Di sela-sela itu, beberapa kali saya diminta untuk mewakili Kantor memenuhi undangan Mitra atau Pemerintah, atau membantu beberapa Program BaKTI yang butuh Fasilitasi atau Publikasi kegiatan, atau hanya sekedar menemani tamu yang berkunjung ke BaKTI.  Semua saya terima dengan rasa senang, karena saya percaya bahwa selalu ada nilai tambah dan pembelajaran berharga yang bermanfaat untuk saya pribadi.

Sungguh amat senang dan bangga menjadi keluarga ini. Sebuah kehormatan dapat bekerja, belajar sambil berbagi, dan berkesempatan menikmati keindahan Nusantara.  BaKTI adalah Jalan Kebaikan. BaKTI adalah Rumah Pengetahuan. Di sana ada cinta yang cerdas-dipraktekkan. Lakon kebaikan terkelola baik dalam semangat persaudaraan.  

Semoga di Ulang Tahunnya yang ke-13 ini, BaKTI segera dapat membangun rumah sendiri, terus berkembang dan dipercaya oleh Mitra.

Selamat Ulang Tahun BaKTI yang ke-13 (08.09.2017). Tetap Dalam Cinta Berjuang untuk KTI.  

"RaRa~12.08.2017"