BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Artikel/Opini

Sejak pertama kali terlapornya kasus COVID-19 pada tanggal 2 Maret 2020 di Indonesia, jumlah penambahan kasus positif terus meningkat setiap harinya. Per tanggal 6 September 2020 jumlah positif kasus COVID-19 di Indonesia terhitung sebanyak 194.109. Meski penambahan kasus ini juga turut diimbangi dengan peningkatan jumlah pasien yang sembuh, namun penanganan COVID-19 di Indonesia masih perlu untuk ditingkatkan. Salah satu pemodelan epidemiologi situasi COVID-19 diIndonesia memperkirakan jumlah keseluruhan kasus COVID-19 dapat mencapai 2,5 juta kasus jika tidak dilakukan intervensi tambahan selain deteksi kasus, investigasi kontak dan isolasi mandiri. Kurangnya jumlah tes yang dilakukan serta kesenjangan rasio tes antar wilayah juga menjadi faktor yang menghambat penanganan COVID-19 di Indonesia. Melihat jumlah penduduk Indonesia sebanyak lebih dari 260 juta jiwa, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar jumlah tes harian yang harus dilakukan adalah 50,000. Pemerintah saat ini tengah berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan COVID-19 dengan menunjuk 49 laboratorium rujukan untuk pelaksanaan pemeriksaan RT-PCR COVID-19. Meski demikian upaya ini masih memiliki tantangan dalam... read more..
Mengentaskan kemiskinan merupakan salah satu prioritas negara untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur sesuai dengan dasar negara Undang-Undang Dasar 1945. Bank Dunia mengatakan Indonesia telah berusaha mengurangi kemiskinan dengan layanan Pendidikan dan Kesehatan sejak dini. Selama 75 tahun merdeka, angka kemiskinan Indonesia telah mengalami penurunan yang signifikan berkat kemajuan di sektor pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan tertinggi terjadi pada 1970. Saat itu 60% dari jumlah total penduduk masuk kategori miskin atau sekitar. 70 juta jiwa. Angka kemiskinan turun pertama kali di bawah 10% dari total populasi pada bulan Maret 2018, pada waktu itu kemiskinan mencapai 9,82% dengan 25,95 juta penduduk miskin. Dengan pendidikan, seseorang bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan keahlian sehingga memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Sementara dengan layanan kesehatan yang lebih baik, anak yang memiliki nutrisi cukup akan terhindar dari stunting atau kekurangan gizi yang membuat anak tumbuh kerdil. Masyarakat yang sehat tentunya akan memiliki lebih banyak kemampuan untuk produktif dan memiliki penghasilan lebih tinggi.... read more..
Eksotisnya Keberagaman Pangan Lokal Luwu Utara dan Peran Perempuan didalamnyaoleh Wahyu Chandra [Luwu Utara] di 26 March 2020 Beragam pangan lokal Luwu Utara (Lutra) dipamerkan pada peringatan Hari Perempuan Internasional di halaman kantor Bupati Lutra, Masamba, Sulawesi Selatan, Rabu (11/3/2020). Bupati Lutra tengah mendorong upaya diversifikasi pangan tidak hanya beras, tetapi juga non beras, seperti sagu, ubi kayu, jagung dan jenis pangan lainnya. Perempuan dianggap memiliki peranan yang besar dalam memastikan ketersediaan pangan di Indonesia. Begitu juga dengan generasi muda yang didorong untuk tertarik bekerja pada sektor pertanian Pangan lokal harus selalu dipromosikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Termasuk pengembangan SDM yang berkecimpung dalam pengolahan produk pertanian ini. Pangan lokal bisa jadi identitas kebudayaan, yang memungkinkan ekologi ikut terjaga, di mana tak ada pangan lokal yang tumbuh dari kebudayaan dan lingkungan yang rusak.  Makanan itu dinamai Jadde. Terbuat dari ubi kayu dicampur pisang dan kelapa, ditambah garam secukupnya. Pangan lokal masyarakat Desa Sassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan itu... read more..
Sumber : https://lh3.googleusercontent.com/proxy/J21q1Bn9_OV5bS8loMNvGIXh1DukwcFEYTbq-CGSSk6MqR4jFYqD9KZqNDQjSsCJDlFhTPBp-6zszmepPUrTCpkhTF5x5pwci_jh7-g-fJr_7CU Berpikir kreatif diperlukan dalam setiap kehidupan manusia terutama untuk memecahkan setiap masalah dan hambatan yang dialami di setiap jenjang kehidupan. Oleh karenanya, kemampuan untuk berpikir kreatif wajib diasah sejak di bangku sekolah. Di sekolah, secara spesifik pelajaran kreatif memang tidak ada, tapi bukan berarti belajar untuk berpikir kreatif di setiap pelajaran tidak bisa. Kreatifitas tidak dibatasi hanya pada pelajaran seni saja seperti menggambar, musik atau pelajaran tari, tetapi semua pelajaran di sekolah bisa menjadi ajang kreatifitas siswa. Misalnya dalam pelajaran sains, siswa bisa berpikir secara kreatif project-project sains yang ingin dilakukan, dalam pelajaran matematika, penerapan secara sederhana ilmu matematika dalam kehidupan membutuhkan proses berpikir kreatif, dalam bidang ilmu sosial kreatifitas banyak yang bisa dilakukan karena ilmu sosial belajar tentang hubungan antar manusia. Untuk mengasah kemampuan berpikir kreatif banyak cara yang bisa dilakukan di dalam kelas maupun di dalam... read more..
Krisis Kesehatan, Pengetahuan Ekologis, dan Kebijakan Publikoleh M. Fauzi Sukri * di 16 July 2020 Pada 2004, Profesor Jared M. Diamond memberikan kuliah umum (public lecture) atas undangan National Council for Science and the Environment, Amerika Serikat. Judul pidato yang dibawakannya sangat menarik bahkan penting dibaca saat ini: Lessons from Environmental Collapses of Past Societies (Pelajaran dari Keruntuhan-keruntuhan Masyarakat Masa Lalu). Judul pidato ini bukan hanya semacam ringkasan penyederhanaan atas sekian buku ilmiah karya Jared Diamond yang sudah menjadi bacaan publik dunia termasuk di Indonesia, seperti: The Third Chimpanzee: The Evolution and Future of the Human Animal (1991); Guns, Germs, and Steel: The Fate of Human Societies (1997); Collapse: How Societies Choose to Fail or Succeed (2005), The World Until Yesterday (2012), dan Upheaval (2019). Tapi juga refleksi Jared Diamond atas perjalanan karier keilmuannya dalam meneliti dan menyaksikan kebangkitan dan keruntuhan suatu masyarakat dari masa-masa yang berbeda di berbagai sudut bumi. Pidato Jared Diamond memang lebih spesifik menyoroti penghancuran hutan, khususnya di Easter Island yang punya peninggalan batu-... read more..
Ini Sistem Irigasi Tetes dan Penyiraman Tanaman Menggunakan Ponseloleh Ebed de Rosary [Sikka] di 18 July 2020 Banyak anak muda di Kabupaten Sikka, NTT yang mulai terjun bertani holtikultura dan memanfaatkan peluang untuk menimba ilmu pertanian di luar daerah bahkan di luar negeri Yance Maring merupakan salah satu anak muda jebolan Politani Kupang dan menimba ilmu pertanian di Israel termasuk sistem irigasi tetes dan menerapkannya setelah kembali ke kampung halaman Sistem irigasi tetes cocok diterapkan di daerah yang kesulitan air dan hemat tenaga namun membutuhkan biaya yang lebih mahal untuk membeli selangnya Selain menggunakan sistem irigasi tetes,Yance Maring pun menggunakan teknologi Short Message Service dan Wifi untuk melakukan penyiraman dan pemupukan tanaman di lahan pertanian miliknya.  Yance Maring petani holtikultura di Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT yang menerapkan sistem irigasi tetes untuk pengarian dan pemupukan tanaman holtikultura miliknya. Foto : Ebed de Rosary/Mongabay Indonesia Menyusuri rumah-rumah mewah di Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat lahan pertanian... read more..
(Program KOMPAK-LANDASAN dalam Merespon Pandemi Covid-19 di Papua dan Papua Barat)   “Tolong kami dengan data SAIK warga di 34 kampung intervensi LANDASAN ka. Kami mau gunakan untuk keperluan data penerima BLT di kampung.” Ujar salah satu kader Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kabupaten Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat kepada Tim Program KOMPAK-LANDASAN. Akhirnya di sejumlah kampung di Kabupaten Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat, verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial pun dilakukan dengan menggunakan data SAIK sebagai acuannya. SAIK (Sistem Administrasi dan Informasi Kampung) adalah sebuah sistem database elektronik yang memuat data kependudukan, sosial dan ekonomi setiap penduduk dalam satu kampung. SAIK ini merupakan salah satu program yang dijalankan oleh KOMPAK-LANDASAN sejak tahun 2017 di sepuluh kabupaten di Papua dan Papua Barat. Melaui SAIK, perencanaan di sejumlah kampung pun telah dilakukan dengan berbasis data sehingga program yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain menjadi basis data, SAIK juga dimanfaatkan sebagai alat administrasi untuk mengurus surat-surat kependudukan di tingkat kampung. Dampaknya... read more..
Pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19 diproyeksi dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi akibat terhambatnya aktivitas kerja dan produksi ekonomi. Untuk Indonesia - sebuah negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Asia Timur dan Pasifik - harga yang harus ditanggung masyarakat bisa jadi sangat besar. Pandemi ini berpotensi untuk meningkatkan angka kemiskinan yang beberapa dekade telah mengalami penurunan. Pada tahun 2018 kemarin, untuk pertama kalinya angka kemiskinan menyentuh satu digit (9,82%) dalam sejarah Indonesia. Tim kami di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) melakukan simulasi menggunakan data survei rumah tangga untuk memahami bagaimana pandemi ini - beserta berbagai program bantuan sosial yang disiapkan pemerintah - berdampak pada kemiskinan di Indonesia. Model kami menunjukkan bahwa apabila pertumbuhan ekonomi turun menjadi nol persen, angka kemiskinan akan meningkat jadi 10.54% atau menyeret setidaknya 3,63 juta penduduk ke dalam kemiskinan. Angka tersebut akan menambah 24,79 juta orang miskin yang tercatat pada September 2019. Hasil simulasi kamiPerhitungan di atas berdasarkan skenario terburuk,... read more..
Artikel diterbitkan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei. Sekitar 25 juta anak sekolah dasar di Indonesia kini belajar di bawah ancaman pandemi COVID-19. Seperti dilakukan oleh banyak negara, untuk mencegah penularan virus corona di sekolah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan surat edaran bertanggal 24 Maret 2020 yang mengatur pelaksanaan pendidikan pada masa darurat penyebaran coronavirus). Kebijakan “Belajar dari Rumah” ini tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah, namun survei awal dan terbatas kami menunjukkan implementasinya masih beragam di lapangan. Masih terbatasnya kepemilikan komputer/laptop dan akses internet, misalnya, merupakan masalah utama yang berdampak pada tidak meratanya akses pembelajaran online. Temuan ini sama dengan yang terjadi di negara maju seperti di Amerika Serikat, Inggris, juga negara tetangga Singapura. Pada awal April lalu, kami dari Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) melakukan riset untuk mengetahui implementasi kebijakan “Belajar dari Rumah”. Kami mensurvei sekitar 300 orang tua siswa sekolah dasar di 18 kabupaten dan kota di provinsi Nusa... read more..
Artikel ini merupakan bagian dari rangkaian tulisan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei. Perempuan mendominasi jumlah guru sekolah dasar di Indonesia. Dari total sekitar 1,4 juta guru SD, hampir satu juta  di antaranya adalah perempuan – proporsinya mencapai hampir 70%. Namun demikian, hanya sepertiga SD yang memiliki kepala sekolah perempuan. Di madrasah, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan di SD; persentasenya kurang dari 20%. Ketimpangan ini tidak hanya mengindikasikan ketidaksetaraan gender, tapi juga menunjukkan bahwa banyak sekolah di Indonesia yang berpotensi kehilangan manfaat dari kepemimpinan efektif kepala sekolah perempuan dan juga dari lingkungan belajar yang cenderung lebih baik. Kami adalah bagian dari INOVASI, sebuah program kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk memahami cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Di tahun 2018, INOVASI melakukan survei di 16 kabupaten dan satu kota di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Kami mensurvei 567 guru dan 199 kepala sekolah dan melakukan analisis data, serta menguji hubungan antar variabel. Di... read more..

Pages