Artikel/Opini
Teknologi itu ibarat pisau. Tinggal siapa yang memegang dan mau digunakan untuk apa. Demikian pula teknologi gawai saat ini. Anak-anak kita asyik bermain gim dan kadang mengakses situs-situs dewasa. Sebagai orang tua,
OlehRUSDI NGARPAN
Anak adalah masa depan keluarga, bangsa, dan negara. Mereka generasi penerus, generasi harapan, yang tidak hanya perlu dibina dan dididik, tetapi juga dilindungi.
Kepada mereka perlu diajarkan kehidupan yang bermartabat dan bertoleransi. Dididik menjadi insan-insan mulia, berwatak jujur, dan berbudi perilaku baik.
Begitu pentingnya anak-anak bagi masa depan bangsa sehingga kita harus selalu menjaga anak-anak kita. Kita harus waspada terhadap perilaku kekerasan seksual pada anak! Menyimak pemberitaan di Kompas (19/1/2023) tentang kekerasan seksual, membuat kita perlu meningkatkan kewaspadaan. Apalagi korban masih berusia 12 dan 15 tahun. Pelakunya remaja hingga usia lanjut dengan jumlah lebih dari lima orang.
Kekerasan seksual terjadi karena beberapa hal. Pertama, faktor lingkungan. Berkawan dengan yang berkelakuan buruk, orang bisa terpengaruh perilaku buruk.
Kedua, pola asuh anak dalam keluarga. Keluarga yang tidak mengajarkan pengetahuan kesehatan... read more..
Seluruh kekayaan bahari di Indonesia belum mampu menunjang kesejahteraan masyarakat yang tinggal di tepian laut. Wilayah pesisir justru sebagian besar berada dalam kubangan kemiskinan.
OlehDEBORA LAKSMI INDRASWARI
Besarnya potensi kekayaan laut dan kawasan pesisir pantai di Indonesia tampaknya belum membuahkan hasil kesejahteraan bagi para nelayan yang bermukim di sekitarnya. Wilayah pesisir justru menjadi kantong-kantong kemiskinan ekstrem di Indonesia. Perlu perhatian serius dari berbagai pihak demi mengatasi tingginya tingkat kerentanan sosial-ekonomi masyarakat di kawasan tersebut.
Indonesia dianugerahi kekayaan alam laut yang berlimpah sehingga dijuluki negara maritim karena memiliki ruang dan kekayaan laut yang sangat besar. Dengan garis pantai sepanjang 95.181 kilometer, Indonesia menjadi negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Produksi perikanan tangkap sebanyak 6,43 juta ton pada 2020 menempatkan Indonesia sebagai negara dengan produksi perikanan tangkap terbesar kedua di dunia setelah China.
Hanya saja, seluruh kekayaan laut di Indonesia itu belum mampu menunjang kesejahteraan masyarakat yang tinggal di tepian laut. Wilayah pesisir yang secara geografis... read more..
Dengan harapan Indeks Pembangunan Kebudayaan dapat dipahami dan diimplementasikan sebagai alat ukur, dibutuhkan sosialisasi ke pemangku kebijakan sektoral di daerah. Implementasi IPK berperan besar bagi pembangunan.
OlehWAHYU SETO AJI
Dalam kurun waktu satu dasawarsa terakhir, pelestarian cagar budaya menunjukkan peningkatan tren positif. Berbagai kalangan, baik individu, komunitas, maupun organisasi, peduli cagar budaya kerap membagikan aktivitas mereka berupa praktik baik seputar pelestarian pada media sosial.
Aktivitas yang mereka lakukan antara lain berupa kegiatan bersih-bersih situs, penemuan obyek diduga cagar budaya, atau sekadar mengunjungi bangunan bersejarah sembari membongkar kisah masa lalunya. Momen tersebut menarik simpati karena melibatkan akar rumput yang datang dari beragam latar belakang pendidikan, generasi, dan jender.
Fenomena tersebut patut mendapatkan apresiasi sebab kesadaran dan partisipasi masyarakat meningkat. Hal itu bisa terwujud berkat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya yang memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk terlibat dalam upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya. Undang-Undang Cagar Budaya... read more..
OlehHIPOLITUS WANGGEPertumbuhan ekonomi tidak serta-merta membawa kesejahteraan dan perdamaian di tanah Papua. Inisiatif jeda kemanusiaan ini perlu diapresiasi sebagai sebuah upaya penyelesaian konflik. Perlu dukungan agar berkelanjutan.
Di akhir 2022 terdapat dua peristiwa penting di Papua, yakni pembentukan sejumlah provinsi baru yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan inisiasi jeda kemanusiaan untuk mengurangi eskalasi kekerasan akibat konflik bersenjata di wilayah tersebut.
Meskipun revisi Undang-Undang Otonomi Khusus Nomor 21 Tahun 2001 dari pemerintah pusat dan DPR mendapat penolakan dari sejumlah elemen masyarakat di Papua, revisi itu melahirkan empat provinsi baru di Papua.
Keempat provinsi tersebut ialah Provinsi Papua Barat Daya, Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Selatan.
Pembentukan keempat provinsi ini diharapkan jadi penggerak peningkatan kesejahteraan, penurunan kemiskinan, dan penghentian konflik.
Kesejahteraan selektifEmpat provinsi baru ini berpotensi menjadi sentra-sentra perekonomian rakyat dengan model pembangunan berbasis pendekatan budaya sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-... read more..
Pasar modal memiliki peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan fungsi ekonomi serta fungsi keuangan. Pihak yang mempunyai dana yang berlebih dapat menginvestasikan dana dengan harapan memperoleh keuntungan, sedangkan perusahaannya dapat menggunakan dana tersebut untuk investasi terhadap perusahaan tanpa menunggu tersedianya dana operasional pada perusahaan tersebut. Dengan adanya keberadaan pasar modal di Indonesia merupakan salah satu faktor yang penting dalam pertumbuhan perekonomian nasional ini.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 defenisi Pasar Modal (UUPM) adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek. Produk yang ditawarkan kepada investor di pasar modal yaitu reksa dana, reksa dana syariah, saham, saham syariah, saham preferen, obligasi, obligasi syariah, dan waran. Perkembangan pasar modal yang terjadi pada tahun 2022 menjadi acuan yang bagus untuk memasuki tahun 2023. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan tahun 2023 merupakan tahun yang berat dan akan... read more..
Oleh: Muhammad Naziful Haq
Salah satu pekerjaan rumah pasca disahkannya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) adalah mengarus-utamakan substansinya ke dalam kanal struktural dan kanal kultural, baik di tataran hukum, birokrasi, layanan publik, politik, pendidikan, maupun pergaulan masyarakat sehari-hari.
Mengingat banyaknya keragaman kondisi maupun kultur di berbagai daerah di Indonesia, maka kerumitan implementasi terletak pada penyiapan ragam intervensi kontekstual yang mungkin berbeda antar satu daerah dan lainnya.
Di samping itu, disahkannya UU TPKS juga turut membuka seberapa panjang dan lebar persoalan kekerasan seksual (KS) di Indonesia sebenarnya yang selama ini terbayang dalam ukuran prioritas yang lebih kecil. Pemerintah, organisasi sipil, masyarakat, institusi pendidikan, intitusi penegak hukum, dan pemangku kepentingan lainnya masing-masing ambil bagian atas aspek-aspek subtansi maupun mekanis yang telah disusun oleh UU TPKS menurut skala priotas dalam menangani KS.
Dua aspek mendasar di antaranya adalah: pertama, sosialisasi nilai-nilai yang terkandung dalam UU TPKS ke masyarakat umum; dan kedua, masalah pelindungan dan pemulihan korban, yang antara... read more..
Penulis Galang TaufaniBaru saja bangsa Indonesia melewati bulan Oktober, bulan di mana diperingati Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Hal ini sekaligus merefleksikan kembali bahwa anak muda adalah tonggak dalam kilasan sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa dan meneguhkan pemuda sebagai agen perubahan. Di era saat ini, berlaku hal yang sama, di mana pengarusutamaan anak muda menjadi hal yang harus dilakukan untuk kemajuan bangsa dan negara.
Sebagaimana diketahui, bahwa peringatan Sumpah Pemuda perlu menjadi refleksi dan momentum untuk membangkitkan kembali semangat dan jiwa patriotisme pemuda membela tanah air yang harus terus digalakkan meski dalam konteks dan kondisi yang berbeda dengan perjuangan dahulu, di mana perjuangan dilakukan secara fisik mengangkat senjata melawan penjajah. Kondisi perkembangan zaman menjadi hal yang harus direspon dengan cepat, seperti berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, dan banyak hal lainnya.
Generasi muda menjadi pelopor dalam era perubahan masyarakat bukanlah hal yang tidak mungkin. Kilasan sejarah mencatat, bahwa perjuangan dan perubahan kondisi sosial di masyarakat selalu dimulai oleh anak muda. Beberapa... read more..
22 Agustus 2022. Tim dosen Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di SDS Islam Al Falah, Kota Jambi. Kegiatan ini termasuk dalam skema pelaksanaan PPM unggulan fakultas. Dasar kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengedukasi siswa sekolah dasar tentang manfaat mengonsumsi buah dan sayur. hal ini dikarenakan tingginya kebiasaan konsumsi tinggi kalori dan makanan minuman manis di kalangan siswa sekolah dasar Kota Jambi, ditambah lagi dengan kebiasan makan buah dan sayur yang kurang.
Tidak tanggung-tanggung, tim dosen yang diketuai oleh Ismi Nurwaqiah Ibnu, S.Gz.,M.Kes ini menyusun sendiri bahan edukasi yang diberikan kepada siswa, yaitu dalam bentuk media permainan monopoli dan edukasi dalam bentuk ceramah. Diharapkan dengan kedua media edukasi ini pesan-pesan kesehatan yang disampaikan lebih dapat dimengerti oleh siswa sekolah dasar. Pengabdian masyarakat ini didukung penuh oleh kepala sekolah, guru wali kelas dan pembina UKS. Pengabdian masyarakat ini dimulai dengan pengukuran status gizi siswa, acara pembukaan secara simbolis, kemudian pemaparan edukasi di kelas masing-masing.... read more..
Penulis: Nurhayati
Agama Islam identik dengan kata patriarkhisme. Hal tersebut dikarenakan adanya anggapan bahwa beberapa dalil yang mengharuskan perempuan untuk membatasi ‘dirinya’ dalam menjalani kehidupan. Patriarkhisme sendiri adalah semacam peradaban yang dibangun diatas pondasi kekuasaan laki-laki. Praktik ketidaksetaraan manusia bisa kita lihat sebagai bentuk budaya patriarkhisme. Lalu pertanyaannya, apakah memang benar bahwa Agama Islam adalah agama yang melanggengkan budaya patriarkhisme dalam ajarannya?
Beberapa waktu yang lalu, saya ikut dalam forum diskusi yang mengangkat pembahasan buku Bebas dari Patriarkhisme Islam karya Syafiq Hasyim. Dalam forum tersebut, saya sebagai seorang perempuan tentunya sangat tercerahkan dengan penyampaian materi yang sangat luar biasa. Dan dalam tulisan kali ini, saya akan memberikan sedikit hal yang saya dapatkan dalam forum tersebut.
Patriarkhisme bukan bagian dari Islam, lalu mengapa patriarkhisme memiliki tempat dalam agama Islam? Pertanyaan yang sedikit membingungkan, tetapi jika kita selami lebih dalam pertanyaan tersebut, tentunya kita bisa memahami makna pertanyaan itu. Salah satu jawaban dari pertanyaan yang... read more..
Penulis Samuella Christy
Masih dalam euforia masa orientasi pengenalan kampus, beberapa kejadian di kampus-kampus pun sempat viral di linimasa media sosial. Sebut saja soal ospek di salah satu universitas yang dianggap ‘ketinggalan zaman’ karena masih terdapat tradisi senior yang meneriaki mahasiswa barunya. Baru-baru ini, mahasiswa baru asal Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin yang mengaku non-biner atau non binary berujung diusir oleh dosennya.
Peristiwa yang bermula dari mahasiswa tersebut yang ditanyai terkait jenis kelaminnya oleh dosen sukses menyita perhatian publik, khususnya di Twitter. Seperti biasanya, terdapat banyak pendapat pro kontra, antara mendukung keputusan dosen untuk mengeluarkan mahasiswa tersebut karena penyimpangan dan mendukung mahasiswa tersebut karena berani mengekspresikan identitas gendernya. Lantas, bagaimana kita melihat kasus ini dalam perspektif HAM dan pendidikan? Apakah tindakan dosen tersebut benar guna mencegah adanya perilaku merawat penyimpangan dalam civitas pendidikan? Atau justru kasus ini menunjukkan tidak inklusifnya institusi pendidikan bagi semua kalangan mahasiswa?
****
Keberadaan transgender, yang termasuk dalam kaum LGBT,... read more..