BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Artikel/Opini

The fight for gender equality and women’s empowerment is a multi-faceted endeavour. Lusia Palulungan, women’s rights activist and Program Manager at BaKTI, the Eastern Indonesia Knowledge Exchange Foundation, believes that to create a sustainable impact for the cause, one must ensure accessibility and build strong leadership. Lusia’s view on women’s leadership was inspired by her experience at the Australia Awards Short Course on Organisational Leadership and Management Practice for Non-Government Organisations Empowering Women, held at the University of Sydney in 2015, funded by the Australian Government. At the time, Lusia was the Program Manager of MAMPU (the Australia-Indonesia Partnership for Gender Equality and Women Empowerment). This BaKTI initiative aimed to increase the accessibility of vital government services and programs for women to achieve gender equality and women’s empowerment. During the short course, partners of MAMPU defined what women are as leaders, how women should then lead, and how their leadership can foster other women leaders. “At its core, true leadership is an individual’s character, and there is no limit to how one can inspire others even through... read more..
Indonesia punya 718 bahasa daerah sehingga menjadi negara dengan bahasa terbanyak kedua di dunia setelah Papua Niugini. Banyak bahasa mengalami kemunduran, kritis, bahkan terancam punah karena jumlah penuturnya menyusut. OlehTATANG MULYANA SINAGA JAKARTA, KOMPAS — Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional setiap 21 Februari diharapkan tidak sekadar seremoni. Peringatan ini patut dijadikan momentum melestarikan kekayaan bahasa dan budaya bangsa dengan menjaga para penuturnya. Indonesia mempunyai 718 bahasa daerah sehingga menjadi negara dengan bahasa terbanyak kedua di dunia setelah Papua Niugini. Banyak bahasa mengalami kemunduran, kritis, bahkan terancam punah karena jumlah penuturnya terus menyusut. Menurut Ketua Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Ganjar Kurnia, peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional seharusnya tidak seremonial belaka. ”Hal paling penting adalah bukan sekadar peringatan, melainkan bagaimana aplikasinya di antara peringatan ke peringatan berikutnya,” ujarnya melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (21/2/2023). Peringatan itu semestinya menjadi refleksi bersama apakah setiap tahunnya terjadi peningkatan... read more..
Kunci memantik minat anak muda pada bahasa daerah? Yakinkan mereka bahwa identitas multibahasa adalah aset Penulis:  RasmanLecturer at the Department of English Language Education, Universitas Negeri Yogyakarta Reni NastitiLecturer, Universitas Negeri Yogyakarta Tatum DerinManaging Editor of Elsya : Journal of English Language Studies, Universitas Lancang Kuning Artikel ini terbit dalam rangka perayaan Hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh pada 21 Februari 2023. Indonesia adalah negara dengan keragaman bahasa terbesar kedua, dengan lebih dari 700 bahasa lokal. Angka ini hanya kalah dari Papua Nugini dengan 840 bahasa. Meski demikian, UNESCO memetakan lebih dari 130 bahasa di Indonesia kini terancam punah (critically or severely endangered) atau setidaknya rentan (vulnerable) – mayoritasnya ada di Indonesia Timur. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbudristek), ini terjadi akibat turunnya jumlah orang yang mengakui dan menggunakan bahasa daerahnya. Pemerintah sebenarnya telah berupaya menggencarkan promosi keragaman bahasa di Indonesia, misalnya melalui Program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tahun 2022. Program ini menyasar 38 bahasa daerah, 1.491... read more..
Lina Agustina Pujiwati (Mahasiswa Doktoral Kependudukan UGM, Universitas Gadjah Mada) Penyesuaian harga BBM yang diambil pemerintah pada 3 September 2022 memberikan dampak kenaikan harga komoditas pangan dan nonpangan. Hal ini tidak lepas dari kenaikan biaya angkut untuk proses distribusi barang dan jasa. Kebijakan pemerintah tersebut telah memicu kenaikan angka inflasi. Dengan pendapatan tetap bahkan cenderung menurun akibat PHK di sektor padat karya, daya beli masyarakat pun menurun dan jumlah penduduk miskin semakin meningkat. Rilis data BPS menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin per September 2022 sebesar 9,57% atau naik 0,03% dibanding Maret 2022. Secara jumlah, penduduk miskin Indonesia adalah sebanyak 26,36 juta orang atau meningkat 0,20 juta orang dibanding semester sebelumnya. Masalah kemiskinan tidak bisa dilepaskan dari dimensi kerentanan kemiskinan. Kenaikan angka kemiskinan biasanya diiringi dengan meningkatnya jumlah penduduk rentan miskin yang hidup di sekitar garis kemiskinan. Mereka adalah kelompok rentan yang kerap luput dari perhatian masyarakat dan bahkan pemerintah karena kebijakan yang diambil biasanya fokus pada mereka yang menyandang status sebagai... read more..
Bantuan sosial dari pemerintah diberikan dengan harapan penerima manfaat dapat berdaya. Salah satu upaya pemberdayaan itu dilakukan dengan memberi modal usaha. OlehSEKAR GANDHAWANGI Mayoritas anggaran Kementerian Sosial tahun 2023 dialokasikan untuk program perlindungan sosial, termasuk pemberdayaan masyarakat serta penanganan penyandang disabilitas, anak, dan warga lansia. Program agar dirancang secara berkelanjutan serta memungkinkan penerima manfaat mandiri di masa depan. Pemberdayaan masyarakat, antara lain, dilakukan melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena). Program ini berupa pemberian bantuan modal usaha bagi keluarga penerima manfaat (KPM). Direncanakan ada 10.000 KPM yang menerima manfaat program Pena tahun ini. Adapun Pena fokus pada pemberdayaan ibu rumah tangga dari keluarga prasejahtera. Beberapa kriteria penerima manfaat Pena ialah berusia produktif 20-40 tahun, penerima bansos aktif, dan memiliki rintisan usaha atau rencana usaha. Program ini terkendala karena anggaran sempat diblokir oleh Kementerian Keuangan. Salah satu KPM program Pena di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Siti Hotijah, menerima bantuan Pena sebesar Rp 6 juta. Bantuan diterima dalam bentuk... read more..
HARI PERSAUDARAAN INTERNASIONALLiterasi membuka jalan menuju satu pengetahuan yang sangat penting dalam kehidupan ini. Bahwa menjadi manusia adalah berarti menjadi makhluk yang berakal budi dan berhati nurani, juga berakhlak dan berbudaya. OlehANINDITA S THAYF Selama ini, bulan Februari identik dengan tanggal empat belasnya yang teristimewakan berkat Hari Valentine. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa sepuluh hari sebelumnya ada satu hari penting yang jauh lebih istimewa daripada Hari Kasih Sayang tersebut, yaitu Hari Persaudaraan Internasional (International Day of Human Fraternity). Jika perayaan Hari Valentine mesti memicu gesekan dalam masyarakat kita karena sejarahnya yang terkait dengan salah satu agama, lahirnya Hari Persaudaraan Internasional, barangkali, bisa dilihat sebagai ajakan untuk menghentikan konflik tersebut. Inilah hari yang diberi jalan lahir oleh dua agama besar di dunia, Islam dan Kristen, demi membangun kembali jembatan persaudaraan yang selama ini dikacaukan oleh perselisihan yang tiada habis secara global. Lewat deklarasi persaudaraan Abu Dhabi yang disusun oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar, Ahmad Al-Tayeb, pada 4 Februari 2019, penetapan... read more..
Publik meyakini generasi Indonesia mampu berdaya saing global. Optimisme ini bertumpu pada kuatnya daya juang individu di tengah ekosistem pendidikan yang dianggap semakin membaik. OlehARITA NUGRAHENI Generasi yang memiliki semangat untuk bersaing secara global menjadi harapan Indonesia untuk melaju menjadi negara maju. Upaya menciptakan ekosistem pendidikan yang relevan dengan tantangan zaman paling penting untuk dikedepankan. Rangkuman tersebut tecermin dari hasil jajak pendapat Litbang Kompas akhir Januari lalu. Mayoritas responden (75,9 persen) meyakini generasi muda Indonesia mampu bersaing dengan generasi muda dari negara-negara maju. Dari kelompok publik ini, 18,3 persen bahkan menyebut sangat yakin pada kemampuan kalangan muda. Temuan yang cukup mencolok adalah keyakinan besar yang datang dari kelompok muda itu sendiri. Tercatat 85,7 persen responden berusia 17 hingga 23 tahun menyatakan optimisme tersebut. Proporsi ini 10 hingga 15 persen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Artinya, ada kepercayaan diri yang terbentuk pada generasi muda Indonesia untuk melenggang ke kancah global. Keyakinan untuk mendunia tecermin hampir merata dari seluruh kalangan,... read more..
Sistem pembelajaran dengan pendekatan bahasa ibu dapat diterima dengan baik oleh siswa kelas awal termasuk di jenjang pendidikan anak usia dini. Dengan pendekatan ini, literasi siswa di daerah dapat ditingkatkan. OlehPRADIPTA PANDU Pagi itu, Kamis (9/3/2023), Maria Margaretha Elu (35) dengan cekatan mengajak anak didiknya yang baru berusia 4-5 tahun keluar ruangan kelas. Dengan arahannya, 17 siswa kelas A Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Santa Clara, Boawae, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu pun mengikuti ajakan Margaretha. Puluhan kertas, dedaunan kering, dan kotak sampah telah diisiapkan di samping kelas sebagai alat bantu pembelajaran. Margaretha kemudian mulai memberikan materi pengenalan tentang sampah dan kebersihan lingkungan kepada siswa dengan menggunakan bahasa Nage yang merupakan bahasa ibu mayoritas orang asli Nagekeo. ”Dewe nge’e kita mo’o belajar, kita mo pilah ko sampah, sampah nge’e non organik ne’e organik (Sekarang kita mau belajar memilah sampah, sampah ini non-organik dan organik),” ujar Margaretha seraya menunjuk puluhan sampah yang tercecer di lantai. Ia kemudian kembali memberikan arahan kepada siswa dengan bahasa Nage. ”Ngaza... read more..
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menemukan bahwa semua bahasa daerah mengalami kemunduran. Revitalisasi bahasa daerah pun mesti dilakukan. Tahun ini, ada 59 bahasa daerah yang akan direvitalisasi. OlehSEKAR GANDHAWANGI JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 59 bahasa daerah di 22 provinsi akan direvitalisasi pada 2023. Revitalisasi menyasar generasi muda, khususnya siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, serta melibatkan pihak sekolah, pegiat bahasa daerah, dan pemerintah daerah. Revitalisasi dilakukan agar bahasa daerah tidak punah. Program Revitalisasi Bahasa Daerah diinisiasi pada 2021 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pada 2021, program tersebut baru mencakup tiga provinsi dan lima bahasa daerah, yaitu bahasa Jawa, Sunda, Makassar, Toraja, dan Bugis. ”Kelimanya tampak seperti bahasa besar. Namun, tidak ada jaminan bahasa itu tidak akan mengalami kemunduran. Sebab, semua bahasa ibu di dunia mengalami kemunduran,” ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Endang Aminudin Aziz, dalam taklimat media Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional, di Jakarta, Senin (13/2/... read more..
Perkembangan teknologi dan kemudahan penyebaran informasi menuntut basis data penelitian dibuka bagi publik. Kondisi ini membuka ruang peneliti muda yang tidak memiliki modal untuk mendapatkan referensi data. OlehWILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN JAKARTA, KOMPAS — Program akuisisi pengetahuan lokal oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN dapat membuka ruang bagi para peneliti muda. Program yang telah berlangsung selama empat tahun ini berfokus pada pendokumentasian dan penyebarluasan konten pengetahuan lokal. Upaya ini didasarkan pada kekayaan warisan budaya, adat istiadat, dan keanekaragaman hayati di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pengetahuan lokal itu, menurut BRIN, dapat memberi petunjuk, melestarikan, dan meningkatkan literasi masyarakat. Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, program akuisisi pengetahuan lokal (APL) bertujuan memastikan bahwa seluruh kekayaan pengetahuan sumber daya alam dan budaya lokal di Indonesia dapat terjaga dan tersimpan dalam bentuk audiovisual dan buku. Semua pihak, baik masyarakat maupun peneliti muda, dapat berkontribusi. ”Kumpulan pengetahuan ini diharapkan dapat menginspirasi periset ataupun peneliti untuk dijadikan... read more..

Pages