Hal Terindah Bersama Anak Kecil Di Kampug Meriep Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat

Oleh Y.F.Yarangga

Pena Sederhana adalah benda yang dianggap sebagai sesuatu yang luar biasa oleh Seorang Anak Kecil yang berada di Desa terpencil sebelah Barat Kabupaten Teluk Bintuni. Saking senangnya ketika memegang Pena sederhana Tersebut.

Gambar: Kampung Meriep Distrik Merdey

Terik matahari membuat perjalanan ini semakin berat, waktu menunjukan pukul 06.00 wit, dan hari sudah mulai hampir malam. Ketika saya dan rekan-rekan harus beranjak kembali menuju ke rumah. Sambil berjalan menikmati indahnya alam pemberiaan Sang Pencipta.

Gambar: Suasana Senja di Distrik Merdey

Sambil memegang kertas-kertas yang berisikan catatan lapangan dan sebuah pena, lalu saya dihampiri oleh seorang anak kecil yang bernama Vincenia Emiyen, salah satu penduduk asli setempat, dengan suara lembut Ia memanggil saya”kk... kk... pena itu bagus skali kasih sa sudah k?...” dengan nada halus dan penuh keiginan untuk memiliki pena tersebut, membuat saya terharu dan sangat sedih melihat seorang anak kecil berumur 09 tahun yang sangat meniginginkan pena tersebut. Alhasil saya pun hendak memberikan pena tersebut, ketika saya memberikan pena itu kepada nona (panggilan kecilnya) ia terlihat sangat bahagia dan memeluk pena pemberian saya dan berlari menuju Mama nya sambil menceritakan apa yang dipeganginya dengan menari-nari bersuarakan “hore....hore... mama... sa dapat pena bagus dari kk, hore... hore...” saking bahagianya Ia memegang pena tersebut sampai-sampai mamanya menegur dia”kenapa ko bawa kk pu pena?.... itu kk mo pake tulis-tulis, nanti kk trabisa tulis karna ko bawa kk pu pena” jadi saya berjalan menuju mama dan anak tersebut sambil memeluk anak kecil yang polos itu “ nona... ingat karna ko sudah minta kk pu pena jadi ko harus pake pena itu baik-baik untuk sekolah, bukan pake coret-coret e?.... tapi pake bantu ko untuk belajar” dengan senyumnya yang manis dan tulus dia pun membalas perkataan saya bernadakan lembut “ ia kk sa pasti pake pena ini buat sekolah dan sa akan jaga pena ini baik-baik”.

Gambar: Seorang Anak Kecil (Vincenia Emiyen)

Gambar: Distrik Merdey dari Bukit Ibori

Selang waktu berjalan, saya dan rekan-rekan saya hendak pergi meninggalkan sebuah Desa terpencil yang di huni oleh sang anak kecil tersebut. Namun saya sangat bahagia karena bagi saya dengan aktivitas keseharian mengumpulkan data-data lapangan yang terkait dengan rencana pemetaan partisipatif wilayah adat prioritas satu marga di wilayah pemerintahan Distrik Merdey Kabupaten Teluk Bintuni, saya menemukan hal yang sangat terindah sepanjang hidup ini, dimana seorang anak kecil yang melihat pena sederhana sebagai sesuatu yang luar biasa. ini merupakan momen yang tak terlupakan dan menyetuh hati, karena bagi anak-anak kecil yang tinggal di daerah perkotaan dengan semua fasilitas yang cukup memadai memandang pena sederhana sebagai sesuatu yang luar biasa, namun bagi seorang anak kecil yang tinggal di sebuah Desa yang jauh dari keramaian kota dengan fasilitas yang kurang memadai menganggap pena sederhana sebagai sesuatu yang luar biasa.....

Demikian cerita singkat saya selama menjalani tugas di Desa terpencil.