"Harapan anak kini tok, dah berkembang untuk semue e,” ujar Syafiudin, Kader Desa Temoyok. Bila diartikan berbunyi “harapan anak berdampak bagi semua”.
Temoyok merupakan sebuah desa terisolir yang masuk kategori 3T (terdepan, terluar, tertinggal) di kecamatan Air Besar Kabupaten Landak. Memiliki tradisi memegang teguh janji. Siapapun dia, bila sempat mengucap janji - apapun itu maka harus ditepati. Seperti janji yang telah dibuat bersama antara pihak sekolah SDN 04 Temoyok bersama Masyarakat dan Pemerintah Desa terkait dengan Program KIAT Guru (Kinerja dan Akuntabilitas Guru).
"Aku ingin Main Badminton" salah satu harapan dari salah seorang anak yang disampaikan saat pertemuan gabungan pengguna layanan dan penyedia layanan beserta perwakilan anak. Selanjutnya disambut oleh peserta pertemuan dengan membuat janji layanan membuat lapangan badminton bersama. “Tujuannya agar anak-anak lebih asyik dan betah berada di sekolah karena ada sarana prasarana olahraga yang memadai,” ungkap salah seorang warga.
Setelah janji itu direalisasikan masyarakat, bukan hanya anak anak saja yang menggunakan lapangan itu, akan tetapi juga dinikmati oleh kelompok pemuda dan masyarakat, sehingga setiap sore tampak ramailah sekolah oleh kehadiran warga.
Kebersamaan dalam usaha untuk mengabulkan harapan yang lahir dari anak, akhirnya menciptakan suasana yang kondusif dan edukatif di sekolah, bukan hanya memberikan dampak luar biasa terhadap semangat anak belajar di sekolah karena hadirnya sarana olahraga, tapi juga menghidupkan dan menyatukan semangat gotong royong masyarakat di desa.