BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Refleksi Program dan Keuangan BaKTI

Pada 19-22 September 2023 Yayasan BaKTI melaksanakan Sinergi Monitoring Evaluasi Program dan Keuangan BaKTI (SINAKTI) di YESMa (Yayasan Eran Sangbure Mayang) Tana Toraja dan Rumah Generasi Ambon. Kedua lembaga tersebut adalah mitra Yayasan BaKTI dalam Program INKLUSI (Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif). SINAKTI merupakan audit Program dan Keuangan yang dilaksanakan secara partisipatif, di bawah Program INKLUSI.

SINAKTI bertujuan untuk: (1) melakukan review terhadap laporan keuangan Program INKLUSI-yang diaudit untuk periode 2022; (2) melakukan penilaian terhadap progres laporan kegiatan yang telah dibuat; (3) membantu pengurus dan anggota/staf sub mitra meningkatkan kinerja pelaksanaan dan pelaporan program kemitraan; serta (4) memberikan rekomendasi perbaikan.

Sebagai bentuk ‘audit’ pada program dan keuangan yang dilakukan secara partisipatif, pelaksanaan SINAKTI melibatkan lembaga mitra pelaksana Program INKLUSI-BaKTI, stakeholders, dan penerima manfaat.

Pelaksanaan SINAKTI dilakukan dengan pengisian kertas kerja, presentasi, diskusi, wawancara, dan pengecekan vendor. Kertas Kerja adalah kertas yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab secara tertulis, kemudian dipresentasikan, didiskusikan, atau dikonfirmasi untuk memastikan bahwa jawaban yang diberikan sesuai dengan kejadianya.

Kertas Kerja untuk stakeholders dan penerima manfaat berisikan daftar pertanyaan mengenai pengetahuan mereka terhadap Program INKLUSI, keterlibatan mereka dalam pelaksanaan (sebagai peserta/fasilitator/narasumber/panitia, dan lainnya) kegiatan, apa yang diperoleh (transportasi, konsumsi, dan lain-lain) dan nilainya ketika mengikuti kegiatan, hingga  catatan dan komentar terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan.

Dengan menggunakan metode tersebut, pelaksanaan SINAKTI diharapkan dapat memperoleh data dan informasi langsung dari mitra pelaksana Program INKLUSI, stakeholders, penerima manfaat, dan vendor yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam Program INKLUSI. Data dan informasi akan diolah untuk menilai implementasi dan progress Program INKLUSI, menilai kontribusi Program INKLUSI terhadap kinerja organisasi mitra pelaksana Program INKLUSI, dan rekomendasi untuk perbaikan dan penyusunan Program INKLUSI di tahun mendatang.

 

Tim yang melakukan SINAKTI di Tana Toraja adalah Santy Reza Rieuwpassa, Andi Patongai, M. Ghufran H. Kordi K, dan Lenny Jaurentius. Sedangkan Tim SINAKTI di Ambon adalah Oktavius Samsurya Kadang, Nurmiyanti, M. Taufan Hidayat, dan Lydia Ranggalele.[]