BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Penyusunan Program INKLUSI di Tana Toraja

Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa) Tana Toraja sebagai mitra Yayasan BaKTI dalam Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI), memfasilitasi Penyusunan Program INKLUSI dengan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Tana Toraja. Penyusunan Program INKLUSI dengan DPRD Tana Toraja adalah lanjutan dari Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara YESMa dengan DPRD Tana Toraja, tentang Pelaksanaan Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif atau Program INKLUSI di Kabupaten Tana Toraja.

DPRD adalah salah satu mitra strategis dalam Program INKLUSI yang diharapkan melahirkan kebijakan dan penganggaran yang inklusif, serta melakukan pengawasan implementasi program-program yang inklusif. Karena itu penyusunan Program INKLUSI dengan DPRD bertujuan untuk menyamakan persepsi mengenai program dan kegiatan inklusi yang perlu dikerjasamakan antara YESMa dan DPRD, serta antara YESMa dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

Desain Program inklusi antara YESMa dan DPRD Tana Toraja dilaksanakan pada 27 Juli 2022 bertempat di Cafe Royal Makale, yang dihadiri oleh Ketua DPRD Tana Toraja, Ketua Komisi 1, Ketua Komisi 2, Ketua Bapemperda (Badan pembentuk peraturan daerah) dan beberapa anggota DPRD, serta staf sekretariat DPRD Tana Toraja.

Dalam diskusi, Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi berharap perlunya data yang valid terkait jumlah penyandang disabilitas dan kelompok-kelompok sosial marjinal lainnya, sehingga program tepat sasaran. Ketua DPRD juga berharap Program INKLUSI ini mendorong lembang (desa) menjadi Lembang Inklusi.

Sementara Ketua Komisi 2 berkomitmen akan berkoordinasi dengan OPD-OPD terkait dengan Program INKLUSI untuk mengawal program ini, sehingga diharapkan usulan-usulan yang menjadi program strategis di OPD terkait dengan Program INKLUSI perlu didukung dan dikawal sehingga tepat sasaran dan terus dikembangkan.[]