Pada Rabu 14 September 2022, bertempat di Kafe Red Bricks Ambon, sejumlah jurnalis dari media cetak, media daring (dalam jaringan) atau online, radio, dan televisi membentuk Forum Media di Ambon. Pembentukan Forum Media didorong oleh Rumah Generasi, mitra Yayasan BaKTI dalam Program INKLUSI (Kemitraan Australia Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif). Jurnalis adalah mitra strategis Program INKLUSI untuk pemberitaan yang inklusif.
Pembentukan Forum Media diawali dengan diskusi mengenai Inklusi, dengan pemantik diskusi Jemmy Talakua, Koordinator Program INKLUSI Rumah Generasi, dan moderator/fasilitator Saswati Matakena. Menurut Jemmy, Program INKLUSI adalah program kerjasama pemerintah Australia dan Indonesia yang akan dilaksanakan sekitar 8 tahun, dan diharapkan mendorong program dan kegiatan inklusi menuju masyarakat inklusif.
Program ini mengambil pesan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs) yaitu tidak ada satu pun yang tertinggal (no one left behind) dalam pembangunan. Program INKLUSI berupaya ini menarik masuk perempuan, anak, disabilitas, kelompok, dan kelompok marjinal untuk ikut mengakses layanan sosial pemerintah dan berpartisipasi dalam pembangunan. Di situlah peran jurnalis dan media untuk mengubah perspektif inklusif, mendorong program dan kebijakan inklusif, dan mendidik masyarakat untuk kehidupan yang inklusif.
Dalam diskusi sejumlah persoalan dimunculkan oleh jurnalis, di antaranya adalah pemberitaan yang memojokkan anak dan perempuan. Sementara itu, isu-isu yang lain terkait dengan kelompok minoritas dan marjinal, seperti disabilitas, orang dengan kusta (ODK), dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) belum banyak diberitakan untuk mengubah perspektif publik dan mendorong advokasi kebijakan. Sebagian berita yang muncul masih berupa stigma terhadap kelompok-kelompok tersebut, karena perspektif jurnalis dan kurangnya dukungan dari pihak lain.
Untuk itu, Forum Media yang dibentuk bertujuan untuk memperkuat pemberitaan yang inklusif. Pemberitaan yang berperspektif gender, anak, disabilitas, dan kelompok minoritas dalam mendukung perubahan kebijakan dan kehidupan yang inklusif. Ketua AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Ambon, Tajudin Buano, mengusulkan agar Forum Media dapat memfasilitasi pembuatan Panduan Jurnalis mengenai pemberitaan perempuan, anak, dan disabilitas, yang disesuaikan dengan kondisi sosial masyarakat setempat.
Sementara Pelaksana Tugas Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Provinsi Maluku, Petrus Oratmangun menyambut baik pembentukan Forum Media ini. Oratmangun yang juga pemimpin Redaksi Harian Ambon Ekpres menyatakan, banyak hal yang harus diketahui wartawan terkait dengan perubahan dan kemajuan saat ini. Karena itu, adanya dukungan seperti yang dilakukan oleh Rumah Generasi dan Yayasan BaKTI ini sangat baik dan harus diapresiasi, karena ini menyangkut kepentingan bersama dalam mendorong kehidupan yang lebih inklusif, kehidupan yang baik untuk semua masyarakat.
Para jurnalis yang hadir pada kegiatan tersebut menyepakati Saswati Matakena sebagai Koordinator Forum Media, yang akan berkoordinasi dengan Rumah Generasi untuk kegiatan-kegiatan penguatan kapasitas jurnalis maupun advokasi isu-isu tertentu. Sejumlah agenda yang disepakati di antaranya diskusi/pelatihan mengenai isu-isu perempuan, anak, disabilitas, dan kelompok marjinal atau rentan lainnya. Sedangkan pelatihan berjenjang diperuntukkan untuk jurnalis-jurnalis muda, sehingga mereka dapat mempunyai pengetahuan dan perspektif mengenai isu-isu Inklusi.
- Log in to post comments