BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Vacancy: Finance Officer Program MAMPU BaKTI

Berdasarkan pengalaman implementasi program MAMPU 3 tahun terakhir, BaKTI telah mengembangkan beberapa hal terkait dengan penguatan kapasitas anggota parlemen untuk “menerobos kebuntuan” dalam rangka terbangunnya hubungan yang “sinergis, intens dan efektif” antara anggota parlemen sebagai wakil rakyat dan masyarakat sipil sebagai konstituen melalui revitalisasi “Reses” dan “Tata Tertib DPRD”. Kedua mekanisme tersebut telah menunjukkan bahwa ruang partisipasi masyarakat mulai terbuka untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahannya secara khusus melalui “jalur formal” yaitu Reses, Hearing, atau bentuk penyalur aspirasi lainnya berdasarkan ketentuan hukum.

Dalam melakukan penguatan kapasitas anggota DPRD, dilakukan berbagai pendekatan untuk mengoptimalkan keterlibatannya seperti pendekatan kelembagaan dan struktural melalui penugasan ketua DPRD, pendekatan personal (kekeluargaan dan kekerabatan lainnya) dan pendekatan melalui kelengkapan dewan (sekwan, fraksi, komisi, pansus, banggar, dsb).

Penguatan kapasitas yang telah dilakukan, selain terkait dengan tupoksi DPRD juga untuk membuka ruang partisipasi masyarakat yang mengikat secara formal yaitu mendorong TATIB TPA (Tata Tertib Transparansi, Partisipatif dan Akuntabel) yang mengatur mengenai keterlibatan dan partisipasi masyarakat untuk mengawasi proses persidangan di DPRD, menyampaikan aspirasi atau usulan, menyampaikan hasil pemantauan implementasi kebijakan atau hal lainnya melalui rapat, aksi, hearing, audiensi dan mekanisme formal lainnya.

Berdasarkan pengalaman implementasi program selama 3 (tiga) tahun, maka penguatan kapasitas melalui pelatihan telah cukup sebagai dasar pemahaman bagi anggota parlemen. Sehingga pada implementasi berikutnya, BaKTI akan fokus pada penguatan perspektif melalui internalisasi proses-proses penyusunan kebijakan secara partisipatif, responsive gender dan berperspektif kemiskinan. Sehingga peran BaKTI untuk penguatan anggota parlemen adalah pendampingan melalui mentoring dan TA (Teknikal Asistensi) sehingga anggota parlemen memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi masalah, merumuskan kebijakan berdasarkan masalah tersebut sehingga kebijakan dapat mengatasi masalah tersebut, mengalokasikan anggaran untuk realisasi dan implementasinya serta mengawasi proses pelaksanaan program baik melalui SKPD terkait maupun dampaknya dalam masyarakat.

Untuk mengoptimalkan peran partisipasi masyarakat khususnya perempuan miskin maka Kelompok Konstituen berfungsi sebagai wadah penampung dan menangani keluhan masyarakat, termasuk mendampingi, memberdayakan dan untuk meningkatkan akses perempuan miskin ke program pemerintah. Penguatan komunitas oleh Kelompok Konstituen berpusat pada penguatan perempuan miskin di desa/kelurahan terkait dengan penguatan kapasitas untuk penyadaran hak-haknya dan mendorong kepemimpinan perempuan di desa sehingga mampu bersuara, terbuka aksesnya dan mempengaruhi pengambilan kebijakan termasuk menyuarakan ke DPRD sehingga masyarakat dan perempuan miskin mendapatkan akses dan manfaat dari program-program pemerintah.

Forum Media dibentuk untuk memperbesar suara dan dorongan terhadap kebijakan yang sedang diusung atau permasalahan perempuan dan kemiskinan baik dari komunitas dan kelompok konstituen juga parlemen. Selain itu, Forum Media juga digunakan untuk memberitakan dan  mempromosikan hasil kerja yang baik dari pemerintah dan DPRD, memiliki agenda setting untuk mengadvokasi kebijakan berdasarkan masalah yang diwacanakan dan melakukan fungsi kontrol untuk mengawal implementasi kebijakan. Isu yang diangkat oleh Forum Media bukanlah isu yang berdiri sendiri. Mitra BAKTi mengambil peran menjadi jembatan untuk menghubungkan komunitas dan DPRD ke media. serta menyediakan informasi tentang isu dan kebijakan yang diusung.

Program ini dilaksanakan di bawah program MAMPU (Maju Perempuan Indonesia untuk Penanggulangan Kemiskinan) yang didanai oleh AUSAID dan mencakup 9 (sembilan) provinsi di kawasan timur Indonesia. Saat ini, wilayah program MAMPU BaKTI berada di Provinsi NTB, Sulsel dan Maluku serta bekerja dengan LSM/Ornop sebagai Mitra Daerah yang konsern pada 5 (lima) tema MAMPU:

a)         Meningkatkan akses perempuan terhadap program perlindungan sosial pemerintah;

b)         Penguatan kepemimpinan perempuan untuk kesehatan reproduksi dan kesehatan ibu hamil;

c)         Memperkuat kepemimpinan perempuan untuk menguruangi kekerasan terhadap perempuan;

d)         Memperbaiki kondisi untuk buruh migrant;

e)         Meningkatkan terhadap pekerjaan dan menghapus diskriminasi di tempat kerja) di masing-masing wilayah.

Untuk optimalisasi pelaksanaan program tersebut, saat ini Yayasan BaKTI saat ini sedang mencari staf program untuk posisi: Finance Officer.

 

FINANCE OFFICER MAMPU

  1. 1.         Tugas:

1)      Memastikan penggunaan anggaran program MAMPU sesuai dengan rencana
kerja yang disusun. 

2)      Membuat voucher terkait dengan pengeluaran dan pemasukan dana Program
MAMPU yang sesuai dengan Standar Keuangan Yayasan BaKTI. 

3)      Membuat laporan penggunaan dana ProgramMAMPU yang sesuai dengan
Standar Keuangan Yayasan BaKTI untuk diajukan ke SFO dan FO Yayasan BaKTI 

4)      Membuat SOP Keuangan bersama dengan Senior Finance Officer dan Finance Officer Yayasan BaKTI berdasarkan masukan dari Mitra Daerah.

5)      Menerima dan menyalurkan dana ke Mitra Daerah.

6)      Menerima dan mereview laporan keuangan dari Mitra Daerah.

7)      Mengumpulkan dan menyimpan dokumen-dokumen terkait dengan laporan
keuangan sesuai dengan Standar Keuangan Yayasan BaKTI.

8)      Membuat laporan kondisi keuangan Program MAMPU setiap 2 (dua) bulan
serta mampu memberikan penjelasan kepada Managing Contractor atau Tim
Operation Yayasan BaKTI terkait penggunaan dana Program MAMPU.
Melakukan pelatihan/pendampingan/mentoring kepada Mitra Daerah Program
MAMPU dalam hal pengelolaan keuangan program.
Melakukan tugas lain yang dimintasupervisor atau dan line manager.

 

  1. 2.            Kualifikasi:

1)      Minimum S1 Akuntasi.

2)      Berpengalaman minimal 2 tahun dalam bidang keuangan dan program.

3)      Terampil bekerja dengan komputer dengan MS Office dan software lain
untuk kebutuhan keuangan dan administrasi.

4)      Komunikasi yang baik dalam bahasa Indonesia dan Inggris, lisan dan tulisan.
SelfInitiative, motivated dan mampu bekerja dengan deadline yang ketat.

5)      Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan pengawasan minim.

LOKASI DAN DURASI

Posisi ini adalah local hired dan akan berbasis di Kantor Yayasan BaKTI di Makassar, Indonesia. Durasi penugasan untuk post ini adalah 12 (dua belas) bulan dimulai 5 Januari – 31 Desember 2017 dengan kemungkinan perpanjangan  tergantung pada kinerja.

Yayasan BaKTI membuka kesempatan yang sama bagi semua pelamar dan akan dipilih berdasarkan prestasi melalui proses perekrutan sesuai standard Yayasan BaKTI tanpa membedakan latar belakang etnis, jenis kelamin, kecacatan, status sosial-ekonomi, orientasi seksual atau keyakinan agama.

Silahkan untuk mengirim lamaran dengan Subject: Finance Officer MAMPU ke info@bakti.or.id dan steven@bakti.or.id  (CV dan surat lamaran) dengan batas waktu tidak lewat dari tanggal 22 Desember 2016.