BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Memperkuat Konektivitas Hutan Alam Gorontalo

GORONTALO, BURUNG INDONESIA-  Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Burung Indonesia menyelenggarakan inception workshop tentang “Memperkuat Konektivitas Hutan Alam Gorontalo”. Kegiatan ini dilaksanakan Rabu, 12 Februari 2014, di Ruang Andalas Hotel Maqna Jl. Sultan Botutihe No. 88, Kota Gorontalo.

Gorontalo yang terletak di bagian utara Pulau Sulawesi merupakan bagian dari kawasan biogeografi Wallacea, pusatnya keragaman hayati dunia. Kawasan Wallacea menjadi istimewa karena menyimpan kekhasan satwa dan tumbuhan yang merupakan perpaduan jenis-jenis dari kawasan Asia dan Australia.

Provinsi Gorontalo juga dikenal memiliki hutan yang cukup luas, sekitar 826.000 ha, yang lebih dari setengahnya merupakan kawasan hutan produksi. Gorontalo juga masih memiliki hutan alam yang relatif kompak di wilayah baratnya. Hutan seluas 340.000 hektar ini membentang di Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo.

Selain hutan produksi, pada areal hutan ini terdapat pula dua kawasan konservasi dan sembilan kawasan hutan lindung. Kawasan yang saling terhubung dalam satu bentang alam ini luasnya mencakup  70% dari seluruh luasan kawasan konservasi dan hutan lindung di Provinsi Gorontalo.

Ketersambungan serta kelestarian bentang alam tersebut akan menjamin tersedianya layanan alam yang penting bagi berlangsungnya fungsi-fungsi produktif di wilayah-wilayah sekitarnya seperti pertanian, perkebunan, perdagangan, dan lain-lain. Ia juga akan berperan sangat besar dalam pengendalian iklim mikro setempat, meningkatkan penyerapan karbon, serta mencegah terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan kekeringan.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Prof. Dr.Ir. Hj, Winarni Manoarfa, MS menyambut baik terselenggaranya acara ini. Menurut Winarni, Gorontalo memiliki potensi sumber daya alam yang perlu di kelola secara lestari dan berkelanjutan. Winarni berharap, para pihak yang hadir di kegiatan ini memberikan masukan positif terhadap implementasi program Burung Indonesia di Gorontalo guna tercapainya sinergi pembangunan yang baik.

Kepala Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral (Dishutem) Gorontalo Dr. Ir. Husen Hasni, M.Si menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung program Burung Indonesia dalam hal memperkuat konektivitas hutan alam di Gorontalo. “Pemerintah daerah mendukung sepenuhnya usaha Restorasi Ekosistem yang sedang diproses Burung Indonesia dan HBI (Habitat Burung Indonesia) di hutan alam Popayato-Paguat, Kabupaten Pohuwato dan Boalemo” tutur Husen.

Husen menambahkan, hutan tersebut penting tidak hanya dari segi keragaman hayati tetapi juga sebagai kesatuan ekosistem bagi kelangsungan hidup dan perekonomian daerah sekitarnya. “Kawasan perlindungan alam di sekitarnya akan tersambung jika kawasan hutan alam di sini dapat dipertahankan sebagai hutan alam,” jelasnya.

Dian Agista, Head Of Conservation and Development Burung Indonesia, menyatakan tujuan kegiatan ini sebagai pertemuan awal kepada semua pihak guna penyampaian rencana program Burung Indonesia dalam hal “Memperkuat Konektivitas Hutatan Alam Gorontalo”. “Termasuk juga Kabupaten Pohuwato dan Boalemo, tempat kerja Burung Indonesia,” jelas Agis.  

Burung Indonesia bersama para pihak termasuk pemerintah daerah di Gorontalo sejak tahun 2009 telah mendorong model pengelolaan bentang alam berkelanjutan. Untuk periode lima tahun ini, Burung Indonesia akan melaksanakan program Pengelolaan Bentang Alam Berkelanjutan dan Restorasi Ekosistem di Gorontalo dengan dukungan hibah Pemerintah Jerman dalam hal ini Federal Ministry for the Environment, Nature Conservation and Nuclear Safety (BMU) melalui Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) Development Bank.

Inception Workshop dihadiri sebanyak lima puluh undangan yang antara lain adalah bupati, kepala dinas, instansi terkait se-Provinsi Gorontalo, perguruan tinggi, media lokal dan nasional, lembaga swadaya masyarakat, serta mahasiswa pencinta alam. Workshop ini juga dirangkaikan dengan pameran foto wildlife exotic Gorontalo oleh Gorontalo Wildlife Photography (GWP), Masyarakat Fotografi Gorontalo (MFG), dan Komunitas Untuk Bumi (KUBU).*

 

Keterangan lebih lanjut, hubungi :

Amsurya Warman Amsa |  Senior Wallacea Program Officer Burung Indonesia | HP : 081510504660 |  Email a.warman@burung.org | 

Rahmadi | Media and Communication Officer Burung Indonesia |HP:  0815 84287 864 | E-mail: r.rahmad@burung.org 

Kantor: Jalan Dadali 32 Bogor 16161, Telp (0251) 835 7222, fax (0251) 835 7961| Jalan Selayar No 2 Perumahan Griya Nirwana Kelurahan Liluwo Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo, Telp: (0435) 829464