BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

KIATGuru Memperbaiki Pendidikan Di Desa Kami

Desa Rondo Woing terletak di Kabupaten Manggarai Timur, Kecamatan Rana Mese dengan luas wilayah 33,67 KM².. Desa ini terdiri dari dusun Pupung dan dusun Colol sebagai 2 kampung besar yang memiliki 6 buah RT dan  2 buah RW. Mempunyai 5 buah rumah sebagai Rumah Suku yaitu Gendang Pupung, Gendang Colol, Gendang Bumbu,Gendang Ledas, dan Gendang Rongkam. Ada 255 KK yang mendiami Desa ini dengan total jumlah penduduk sebesar 1.220 jiwa, terdiri ataas 596 laki-laki orang 624 orang perempuan.

 

Desa Rondo Woing dipimpin oleh Inosensius Jemadu sebagai Kepala Desa sejak tahun 2013. Hingga saat ini Program KIAT Guru telah melakukan Pertemuan Penilaian Kesepakatan Layanan, dan sejak KIAT Guru masuk di desanya, Kepala Desa muda ini memberikan sambutan penerimaan yang baik pada setiap tamu yang datang, aktif mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh program. Bukan hanya sekedar hadir di setiap pertemuan memberi sambutan tapi juga aktif dalam proses hingga selesai.

 

Pada sebuah kesempatan kunjungan di akhir April 2017, Fasilitator Masyarakat Kab. Manggarai Timur, Markus YD Meko mewawancarai Kepala Desa muda ini.

 

Bagaimana awal keterlibatan dengan Program KIAT Guru?

 

Sebelum project KIAT Guru masuk, saya sudah menjadi Kepala Desa Rondo Woing sejak tahun 2013. Pada awalnya kami mendapat kunjungan dari Tim Survey pada tahun lalu di bulan Oktober. Kemudian mendapat kunjungan dari Tim Fasilitator KIAT Guru yang bermaksud memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud tujan program.  Dari penyampaian Tim Fasilitator, saya merasa tertarik dan bersyukur bahwa dari seluruh desa di Indonesia, desa kami merupakan desa yang terpilih untuk pelaksanaan program KIAT Guru.

 

Dari pertemuan tersebut berlanjut pada pertemuan selanjutnya yaitu Sosialisasi program tingkat desa; Pertemuan anak; Pertemuan guru; Pertemuan orang tua; Pertemuan gabungan (orang tua dan guru): serta Pertemuan Pembentukan standar penilaian dan KPL atau Kelompok Pengguna Layanan.

 

Saya lalu terlibat dalam setiap pertemuan yang membuat saya mengeti bahwa pargram ini sangat bermanfaat untuk desa kami.  Saya makin mengerti bahwa Program KIAT Guru atau Kinerja dan Akuntabilitas Guru  merupakan program kerja sama antara Kemendikbud dan TNP2K atau Tim Nasional Percepatan dan Penanggulangan Kemiskinan serta Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur

 

Bagaimana bentuk keterlibatan pemerintah desa?

 

Bentuk keterlibatan yang diberikan Pemdes berupa dukungan dalam setiap pertemuan, seperti mempersiapkan ruangan pertemuan, mempersiapkan undangan bagi peserta. Kami juga terbuka memberikan informasi mengenai keadaan desa kepada Tim KIAT Guru. Kami juga merekomendasikan orang yang potensial menjadi Kader Desa, serta warga yang punya kepedulian yang bisa jadi anggota KPL.  Saya juga sudah menerbitkan SK Kader Desa dan KPL serta mengupayakan penganggaran operasional dari APBDes.

 

 

Bagaimana Proses perubahan terjadi?

 

Perubahan yang paling mendasar dalam diri saya sebagai hasil dari keterlibatan saya di program ini adalah saya semakin memahami dan mengerti tentang manfaat dari program ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara pemerintah desa, sekolah dan masyarakat serta untuk meningkatkan mutu pendidikan di desa kami.

Melalui program ini membuat kami sadar bahwa tanggung jawab pendidkian bukan hanya tanggung jawab sekolah tetapi juga merupakan tanggung jawab pemetintah, masyarakat dan unsur-unsur terkait. Dengan program ini masyarakat dapat diberdayakan dalam pembentukan Tim KPL atau Kelompok Pengguna Layanan yang merupakan perwakilan masyarakat, di mana tugasnya untuk melakukan penilaian terhadap kesepakatan layanan guru dan kepala sekolah serta kesepakatan masyarakat yang hasilnya menjadi titik tolak adanya perubahan baik itu dari sekolah maupun dari orang tua. Program ini dapat mencerdaskan masa depan anak-anak desa Rondo Woing.

 

Mengapa ini penting?

 

Menurut saya program KIAT Guru ini sangat penting karena keberhasilan pendidikan anak tidak hanya diharapakan dari pihak sekolah sebagai pemberi layanan pendidikan tetapi juga ditentukan oleh dukungan semua pihak baik itu Pemdes, keluarga dan masayarakat. Dengan hadirnya program KIAT Guru di desa kami meningkatkan partisipasi dan kesadaran masayarakat akan pentingya pendidikan dari PAUD sampai perguruan tinggi.

 

 

Penulis: 
Markus Y.D. Meko
Wilayah: 
Jabatan: 
Fasilitator Masyarakat