BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Ada Sekolah Alam di Batu Sedau

                                                         

Sudah terhitung satu tahun tiga bulan, saya dipercayakan bergabung dengan Tim KIAT Guru. Saya merasa begitu beruntung bisa bergabung bersama orang-orang keren, banyak pembelajaran yang saya dapatkan.  

Kali ini sebelum mengakhiri bulan Januari, saya berkesempatan mengunjungi SDN 10 Manis Mata, Kecamata Sedau, Kabupaten Ketapang, yang merupakan salah satu sekolah tempat saya berproses. Sekolah ini berlokasi di Desa Batu Sedau yang merupakan desa pertama saya berinteraksi dengan orang, budaya dan bahasa Kalimantan Barat.

Siang itu-ditemani Kader Desa Batu Sedau, bernama Dewi, kami berjalan menyusuri jembatan dan memasuki lapangan sekolah. Dari jauh nampak biasa saja, setelah mendekat, mata saya tertuju pada sebuah tenda di samping dinding kantor sekolah. Terlihat jelas seorang guru yang kemudian saya tahu bernama Ibu Rusma bersama siswa didiknya di kelas lima sedang asik belajar.

Menurut cerita Kepala Sekolah, Kelas Alam itu sudah berlangsung cukup lamag, dibangun karena ruang kelas yang merupakan perpustakaan beralih fungsi menjadi ruang kelas lima. Ruang itu telah disegel oleh tuan tanah, karena terkendala pada proses pembayaran lahan bangunan. Saya tidak ingin memfokuskan cerita pada bangunan yang disegel tersebut, tetapi pada kelas alam yang begitu menarik, di mana latar depan dari kelas ini pepohonan dan danau. Sungguh menarik rasanya belajar dengan kelas seperti ini, saya teringat pada tujuan KIAT Guru: semua anak harus mendapat pendidikan yang berkualitas, dan hari ini saya melihat itu di sini, anak-anak bisa belajar untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dengan cara yang berbeda.

 

                                                                        

Pembelajaran yang berbeda juga saya dapatkan hari ini, keterbatasan den kekurangan tidak harusnya menjadikan kita terpuruk, namun harusnya menjadikan kita lebih kreatif agar kita tidak terkungkung pada kehidupan yang miris dan kita bisa meraih kesuksesan yang sesungguhnya.

Berjayalah pendidikan Indonesia…

Teruslah berjuang para pejuang pendidikan

Cerdaskanlah setiap anak bangsa di mana pun mereka berada

Tugas yang mulia ini pastinya diperhitungkan Tuhan.

Penulis: 
Julinda Haba Lena
Wilayah: 
Jabatan: 
Fasilitator Masyarakat